Sejarah Kebidanan Pada Masa Lampau, Kini, Dan Kelak
![]() |
Sejarah Kebidanan |
Sejarah Kebidanan - Pelayanan kebidanan dalam arti yang terbatas terdiri atas :
- Pengawasan serta penanganan wanita dalam masa hamil dan dalam waktu persalinan .
- Perawatan dan pemeriksaan wanita sesudah persalinan .
- Perawatan bayi yang baru lahir.
- Pemeliharaan laktasi
Sejarah Kebidanan
Pemeriksaan vaginal juga sudah dilakukan. Demikian pula versi pada kaki pada letak lintang sudah dijalankan , mula-mula pada janin mati, kemudian pada janin hidup. Seksio sesarea pada ibu yang meninggal pun sudah diketahui.Yang diuraikan diatas merupakan beberapa contoh pengetahuan dalam bidang kebidanan yang dihimpun sampai beberapa abad sesudah permulaan tahun Masehi. Dalam abad-abad berikutnya tidak tampak banyak kemajuan dalam pengetahuan tersebut. Pada umumnya para dokter yang hidup dalam zaman itu hanya mengulangi apa yang sudah diketahui sebelumnya tanpa banyak menambah pengetahuan dengan penemuan-penemuan atau pikiran-pikiran baru.Keadaan mulai berubah sesudah bedah mayat menjadi lebih umum .
Pengetahuan tentang anatomi alat-alat dalam tubuh manusia sangat diperkaya olehnya, dan pengetahuan tentang fisiologi menyusul. Dengan bedah mayat perubahan-perubahan patologik pada berbagai penyakit dapat pula lebih dikenal . Hal itu lebih memperdalam pengertian tentang berbagai penyakit dan menyempurnakan diagnostik serta pengobatannya.
Diantara ilmu-ilmu , ilmu bedah menunjukkan kemajuan yang pesat.Bersama-sama dengan perkembangan tersebut diatas mulai dari abad ke 16 para ahli bedah Perancis di bawah pimpinan Ambroise Pare memberikan banyak perhatian kepada kesulitan-kesulitan dalam persalinan yang memerlukan penyelesaian dengan jalan pembedahan . Berkat usaha mereka ilmu kebidanan khususnya bagian pembedahannya menjadi cabang ilmu bedah.
Lambat laun, dengan lebih mendalamnya pengetahuan tentang panggul , tentang anatomi dan fisiologi alat-alat kandungan, tentang fisiologi serta patologi sebagai ilmu persalinan, ilmu kebidanan berhasil mencapai kedudukan sebagai ilmu tersendiri dalam rangka ilmu-ilmu kedokteran lainnya. Hal itu menyebabkan meningkatnya minat banyak dokter untuk khusus mencurahkan pikiran dan tenaganya dalam mengembangkan teori dan praktek kebidanan.Sementara itu dirasakan keperluan untuk menyempurnakan pendidikan para wanita yang memberi pertolongan dalam persalinan.
Dalam tahun 1513 Eucharius Roeslin menerbitkan buku pelajaran persalinan yang berjudul " Der Schwangern Frauen Und Hebammen Rosengarten ". Walaupun buku ini tidak menyiarkan hal-hal baru , namun artinya terletak dalam hal bahwa untuk pertama kali ilmu kebidanan tidak ditulis dalam bahasa latin , melainkan dalam bahasa nasional .Sekolah bidan pertama yang memberikan pelajaran teratur dibuka dalam tahun 1598 di Munchener Gebaranstalt , yang kemudian diikuti oleh sekolah bidan lain. Yang terkenal ialah sekolah di Hotel Dieu di Paris dan Gebdranstalt des Burgerspitals di strassburg. Sekolah yang terakhir ini menjadi contoh sekolah-sekolah bidan di jerman. Sekarang sekolah-sekolah bidan ditemukan diseluruh pelosok dunia.
Perkembangan baru, yang berdasar atas kemajuan pengetahuan dalam fisiologi dan patologi ilmu kebidanan, dimulai dalam abad ke-19 dan berlangsung terus dalam abad sekarang. Perkembangan ini menekankan hal prevensi dalam kebidanan. Lambat laun meluas kesadaran bahwa banyak penyakit dan kelainan dalam masa hamil, persalinan, dan nifas, dapat dicegah atau dapat diketahui lebih dini, sehingga dapat diusahakan dengan menghindarkan akibat-akibat buruk yang dapat ditinggalkannya. Walaupun dalam buku-buku yang diterbitkan sebelumnya soal-soal bersangkutan dengan penyakit-penyakit dalam masa hamil sudah disebut secara sepintas lalu, namun buku pertama yang khusus membahas penanganan wanita hamil ditulis dalam tahun 1837 oleh THOMAS BULL. Pinard pada tahun 1878 menulis pula tentang bahaya kelainan letak janin dalam uterus dan menganjurkan pemeriksaan wanita hamil untuk mengetahui letak janin dalam kandungannya.
Selajutnya pada tahun 1895 beliau memberitahukan tentang adanya rumah di Paris untuk merawat wanita hamil yang terlantar, dan menerangkan bahwa bayi-bayi yang dilahirkan oleh wanita-wanita ini umumnya lebih besar dan sehat daripada wanita-wanita yang bekerja terus sampai persalinan mulai. Di Inggris ( Edinburg ) pada tahun 1899 mulai disediakan pula tempat untuk merawat wanita hamil pada The Royal Maternity Hospital. Dokter yang paling berjasa dalam menganjurkan diadakannya pro-maternity hospital untuk wanita hamil yang memerlukan perawatan , ialah Dr. Ballentyne. Demikianlah sejarah kebidanan terlahir dan tersebar diseluruh penjuru dunia seperti yang kita lihat saat ini. Selanjutnya di Amerika Serikat ( Boston ) dilangsungkan usaha baru , dimana anggota-anggota Instructive Nursing Association mengadakan kunjungan rumah secara rutin pada wanita-wanita hamil. Akhirnya, dalam tahun 1911 didirikan klinik Antenatal di Boston Lying-in Hospital untuk pemeriksaan dan penanggulangan wanita hamil. Prakarsa ini di contoh oleh negara-negara lain dan kini klinik antenatal sudah tersebar diseluruh dunia . Dengan hal ini dan dengan peningkatan usaha pencegahan pada pertolongan persalinan , kebidanan memasuki lingkungan preventive health .
Share artikel " Sejarah Kebidanan Pada Masa Lampau, Kini, Dan Kelak " melalui tab sosial media dibawah ini. Semoga artikel " Sejarah Kebidanan Pada Masa Lampau, Kini, Dan Kelak " ini bermanfaat buat para calon bidan dan kita semua . Artikel lainnya seputar kebidanan pada tab "kebidanan " diatas. Sekian dan Terima Kasih.