Bedah Buku? Cara Bedah Buku !

A. Dasar Pembedahan Buku

Dalam cara bedah buku, Seorang pembedah harus memegang prinsip jujur dan tidak memiliki maksud untuk tidak merugikan para calon pembaca atau konsumen informasi yang diciptakannya. Meskipun pembedah buku harus bersikap netral, tetapi pada umumnya mereka cenderung membela penulis dan penerbit.

Pembedah perlu dengan baik tujuan, gaya bahasa, serta peran penulis buku, sehingga pembedah dapat memahami dengan baik isi dan maksud informasi yang tersaji. Selain itu, pembedah juga perlu mengenal calon pembaca yang menjadi sasaran para penulis, sehingga pembedah dapat menilai sejauh mana informasi yang tersaji menjawab kebutuhan calon pembaca. Sangat dianjurkan bahwa, pembedah memiliki wawasan yang luas , suka membaca dan menjadi kolektor informasi, sehingga ia dapat memberikan pandangan yang cukup objektif dalam menilai keunggulan dan kelemahan buku. Keluasan wawasan pembedah sangat dibutuhkan, khususnya bila pembedah akan menganjurkan atau bahkan melarang calon pembaca untuk membaca informasi-informasi yang dikemas menjadi buku tersebut.


Bedah Buku?  Cara Bedah Buku !
http://olxia.blogspot.com/2014/09/bedah-buku-cara-bedah-buku.html

 
Dalam khasanah timur, tidak tepat seorang penulis memuji dan menganjurkan orang untuk membaca buku karyanya sendiri. Oleh karena itu, ia membutuhkan para pembedah yang dipercaya untuk mengupas dan mengungkap hasil bedah bukunya kepada masyarakat. Dasar untuk menilai pembedah yang baik ditentukan dari pihak mana penilaian dilakukan. Jika dari sudut pandang konsumen, tentu saja pembedah buku dikatakan baik bila ia dapat mengungkap secara proporsional dan seimbang tentang kelebihan dan kekurangan buku. Bila penilaian dilakukan dari sudut pandangpenulis dan penerbit,  pembedah yang baik adalah mereka yang berpihak kepadanya dan mampu mempengaruhi dan menggerakkan konsumen untuk membeli buku tersebut. Namun, sebenarnya pembedah harus bersikap netral dalam dan memberikan rekomendasi kepada para calon pembaca.

C. Pembedah Buku Harus Teliti Dan Proporsional

Pembedah yang profesional akan mampu mengungkap hal hal penting yang menjadi fokus dari buku tersebut. Ia tidak mendasarkan pada pendapat dan penilaiannya pada sikap apriori. Namun ia secara proporsional dapat menghargai kerja keras penulis dan gagasan gagasan yang ingin dikemukakannya. Ketelitiannya dalam melihat kelemahan penulis tidak ditujukan untuk melemahkan tingkat keterbacaan bukun oleh calon pembeli, tetapi temuannya itu diberikan kepada penulis dan penerbit untuk perbaikan edisi selanjutnya.

Kemampuan pembedah dalam memberikan pertimbangan yang objektif dan berimbang sangat diharapkan oleh calon pembaca, penyusun dan penerbit. Pembedah yang objektif akan merangsang calon pembeli melalui ketelitiannya dalam mengungkap fokus fokus utama penyusunan. Sementara perbaikan yang diusulkannya akan menjadi masukan yang berharga bagi penyusun dan penerbit.

D. Keuntungan Pembedah Buku

Seorang pembedah buku akan memiliki kesempatan pertama untuk membaca buku tersebut dan mendapatkan wawasan dan informasi baru dari penulis. Selain itu, ia akan mendapatkan buku secara gratis, bahkan mendapatkan honor atas usahanya membedah buku dan memberikan informasi yang berimbang kepada para calon pembaca.

Pembedah buku juga akan memperoleh keuntungan secara sosial, yaitu berupa kepercayaan dan dijadikan barometer oleh lon pembeli bahkan penulis dan penerbit.




Artikel Menarik : Mau,Hidup Sehat? coba,Makanan Sehat Dan Tips Hidup Sehat!





2 comments: