This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Pengaruh IPTEK Terhadap gaya hidup modern ,Pengaruh Iptek terhadap Keluarga

Pengaruh  IPTEK Terhadap gaya hidup modern 


Pengaruh  IPTEK Terhadap gaya hidup modern Saat ini kita hidup dimasa yang serba praktis dan canggih, dimana semuanya dapat dilakukan dengan cepat dan cenderung instan. Gaya hidup seperti ini biasa kita kenal dengan gaya hidup modern, dimana timbulnya pola terbaru dari tingkah laku manusia dalam kehidupannya yang sesuai dengan tuntutan zaman. Dari sini kita dapat telusuri lagi kalau gaya hidup modern umumnya cenderung fokus pada pola hidup yang serba terbuka pada kemajuan bidang apapun, manusia terus mengeksplorasi kemampuan otaknya untuk berinovasi, dan waktu merupakan tolak ukur yang sangat dihargai. Namun, dalam perkembangannya gaya hidup yang sudah mengakar pada semua elemen ini menimbulkan pengaruh dan dampak penting yang tanpa disadari telah merubah mindset tiap individu. Nah, mau tahu apa saja pengaruh dan dampaknya? Simak penjelasannya dibawah ini ya.



Hidup adalah anugrah, banyak hal dalam hidup ini yang harus kita lalui. Kadang kala semua itu buat kita lemah,jenuh bahkan putus asa. Ada baiknya kita hibur diri dan pikiran dengan alunan music sekalian baca artikel ini. Jika sobat setuju klik play pada video berikut. Terima kasih...!!!





Di zaman modern ini bisa dibilang semua bidang menggunakan teknologi tinggi. Ya, istilah high-end technology ini memang sudah “mendarah daging” di dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Mulai dari teknologi untuk publik maupun kepentingan individu. Penggunaan teknologi ini mendorong tingginya tingkat ketergantungan akan sumber daya, antara lain, bahan bakar minyak (BBM), BBG, listrik, hingga nuklir. Tapi disini kita ga akan membahas tentang itu hehe, melainkan pengaruh dan dampak gaya hidup modern di kehidupan masyarakat. Baca

Hasil karya dari teknologi ini secara tidak langsung mempengaruhi gaya hidup manusia, kenapa? Karena prinsip dasar diciptakannya teknologi adalah untuk memudahkan kehidupan manusia dalam memenuhi berbagai kebutuhannya. Hal ini mendorong manusia untuk merubah gaya hidupnya dari yang sebelumnya serba manual dan sederhana ke gaya hidup yang instan dan praktis. Hingga ujungnya, semua ini akan mempengaruhi pola berpikir, dan gaya hidup kita dalam menjalani hidup. Lalu apa dampaknya? Apakah ini berarti suatu hal yang positif atau justru menjadi negatif? Yuk, kita telusuri satu-satu. Berdasarkan pengamatan, secara garis besar dampaknya dapat dibagi jadi tiga poin, yaitu:


Gaya Hidup Modern - Pengaruh dan Dampaknya Bagi Kehidupan

Gaya Hidup Instan

Pola hidup instan sudah menjamur dimana-mana, banyak sekali hal-hal yang sekarang sudah bisa diminimalisir dan tidak terlalu banyak membutuhkan tenaga untuk mendapatkannya. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari seperti profesi tukang cukur yang saat ini cenderung menggunakan alat cukur listrik ketimbang yang manual. Jika dilihat dari manfaatnya, tentu lebih banyak alat cukur listrik, karena kemampuannya untuk memotong rambut lebih cepat dan juga tidak memerlukan tenaga lebih banyak bagi tukang cukurnya, sehingga mereka dapat mencukur konsumennya lebih banyak dan tidak mudah capek. Jadi ada segi positif dalam hal ini dimana penyedia jasa mendapatkan keuntungan dari segi efektifitas kerja dan tenaga, sedangkan konsumen mendapatkan efek positif dari segi waktu.


Contoh kedua, kita ambil dari lingkup yang lebih besar, yaitu dari layanan online. Nah, layanan ini merupakan salah satu terobosan dalam dunia bisnis yang tujuannya untuk lebih memudahkan konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Konsepnya yang serba instan dan praktis membuat konsep layanan online meningkat pesat dan menjadi pilihan utama bagi masyarakat saat ini. Terlebih saat ini sudah muncul berbagai jenis layanan online yang bisa dibilang hampir sama dengan layanan offline yang umum kita gunakan. Mulai dari pembayaran telepon, listrik, sampai layanan online yang bersifat insidental, seperti layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel secara online oleh Traveloka.com yang merupakan website sejenis dengan Tiket2, Tiket, Utiket dan Nusatrip. Konsep layanan ini memang sangat mengedepankan prosesnya, dimana konsumen tidak perlu pergi dari rumah (bisa melakukan dari manapun), tidak perlu mengantri, dan kemudahan prosedurnya membuat mereka jadi pilihan utama bagi sebagian besar masyarakat.


Berikut ini pengaruhnya bagi kehidupan.

Dampak bagi kesehatan

Gaya hidup modern juga dapat mempengaruhi kesehatan seseorang. Hal ini disebabkan dengan munculnya teknologi membuat pekerjaan orang semakin mudah dan instan. Ketika kita menggunakan teknologi maka kita akan lebih sedikit melakukan usaha. Perbedaannya yaitu jika kita melakukan usaha seperti saat manual kita akan lebih banyak bergerak sehingga setiap persendian akan terlatih dan dapat dikatakan olahraga. Namun ketika menggunakan teknologi kita akan cenderung untuk melakukan sedikit usaha sehingga kesehatannya akan mudah terganggu kecuali di imbangi dengan olahraga rutin setiap hari.

Dari makanan cepat saji juga mempengaruhi kesehatan manusia. Kita dapat menemuan makanan ini dengan mudah dan tanpa perlu menunggu lama. Makanan cepat saji mengandung banyak lemak jahat dan kandungan lain yang tidak baik untuk di konsumsi setiap hari.

Aspek sosial yang luntur

Pada gaya hidup modern, aspek sosial dapat dikatakan meluntur. Misalnya setiap orang sudah jarang sekali tegur sapa dan komunikasi akan lebih berkurang. Bahkan seseorang juga tidak dapat menyempatkan dirinya untuk bergaul karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya. beberapa orang sangat fokus ke pekerjaannya untuk memenuhi kebutuhannya sehingga tidak mementingkan orang lain dan tidak pernah bergaul dengan sesamanya. Itu bisa dikatakan sebagai lunturnya aspek sosial.





1.      Macam-macam Gaya Hidup Modern

Gaya hidup modern merupakan gejala sosial yang terjadi akibat adanya berbagai pengaruh yang muncul dalam masyarakat. Gaya hidup modern sangat memengaruhi nilai-nilai yang sudah tertanam dan melekat dalam kehidupan keluarga sehingga mau tidak mau keluarga diperhadapkan dengan nilai-nilai tersebut; yang pada akhirnya harus menentukan sikap untuk

menerima atau menolaknya. Masuknya nilai-nilai dan luar yang bersifat asing dan baru itu membuat keluarga menggumuli nilai-nilai yang berbeda. Akibatnya keluarga mengalami berbagai problematika dan keberatan-keberatan terhadap nilai tersebut.

Pada era globalisasi seperti sekarang ini, perhatian dan pengamatan yang semakin luas dan mendalam atas keluarga sangat dibutuhkan. Buku-buku, majalah, koran, televisi, video, compact disc (CD), laser disk, internet, telepon, handphone, dibanjiri dengan sajian-sajian menarik.

Bukan saja oleh para pakar yang mengulas secara ilmiah, tetapi juga paranormal menggelutinya secara magis dengan pelbagai sudut pandang. Upaya tersebut dilakukan untuk memberikan jalan keluar atas pelbagai masalah kehidupan keluarga. Dengan itu gaya hidup modern mencakup proses perubahan yang luas. Bukan hanya kemajuan di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan, tetapi yang lebih penting lagi adalah sikap dan pemikiran manusia yang akan dijelaskan berikut ini.

1.1. Perkembangan di bidang Komunikasi dan Informasi

Komunikasi merupakan sarana untuk mengungkapkan dan menyampaikan informasi kepada orang lain. Apa yang kita maksudkan dan kita inginkan dapat diwujudkan melalui komunikasi yang terjadi sepihak atau dua belah pihak yang saling bercerita dan bertutur-sapa. Itu berarti komunikasi merupakan kebutuhan mendasar dalam kehidupan manusia. Komunikasi

merupakan sarana yang menciptakan hubungan dan interaksi antara dua orang atau lebih, yang saling membutuhkan.

Orang tidak perlu bertemu untuk berkomunikasi. Cukup dengan telepon ataupun handphone, mereka dapat mengutarakan keperluan dan maksud mereka, serta menginformasikan tentang apa yang terjadi. Kita dapat mengetahui peristiwa-peristiwa yang terjadi di Indonesia maupun luar negeri tanpa perlu datang ke tempat kejadian. Televisi dengan fasilitas parabola mau internet dapat menayangkannya, sehingga semua orang di belahan bumi ini dapat melihat dan menyaksikan tragedi maupun hal-hal yang menyenangkan. Menarik untuk disimak dan dicermati berbagai kisah dalam film perang, cinta, telenovela, kisah sekitar selebriti seperti: Gospot, Was-was, Insert, Bibir, dan acara-acara lainnya yang dapat ditonton lewat tayangan televisi.

Sebagai makhluk sosial, setiap orang mempunyai kebutuhan untuk berhubungan dan bergaul dengan orang lain. Dalam membangun hubungan tersebut komunikasi tercipta berdasarkan perasaan dan akal sehat. Dengan begitu manusia dapat menikmati persekutuan batin dengan orang lain. Melalui video compact disc (VCD) atau laser disc (LD), orang dapat memahami diri sendiri dan orang lain, bila film-film yang ditayangkan itu menciptakan komunikasi yang membuat kita belajar membangun hubungan atau relasi yang baik dengan orang lain. Fasilitas chatting melalui internet, membuka kesempatan bagi setiap insan untuk menjalin hubungan dengan pihak siapa pun, meski tidak harus bertemu karena cukup lewat layar monitor mereka dapat berkomunikasi seperti saling berhadapan dan bertatap muka.

Komunikasi merupakan hal yang sangat menentukan dalam hubungan kerja manusia. Orang dapat menciptakan hubungan kerja yang harmonis, dan membangun komunikasi yang efektif, apabila mereka yang terlibat dalam relasi kerja itu memahami kekuatannya dan mempunyai kepercayaan diri serta memiliki kemampuan berkomunikasi. Di sisi lain, mereka harus mempunyai kepekaan dan tingkat sensitivitas yang tinggi terhadap masalah-masalah dalam hubungan kerja yang dapat saja terjadi sebagai akibat dan stagnasi dan kemacetan komunikasi. Oleh karena itu, untuk mempertahankan dan menyempurnakan hubungan kerja manusia yang efektif diperlukan media seperti komputer, lap-top dengan berbagai program, buku-buku, majalahmajalah dan jurnal-jurnal, berita-berita dan ikian dapat diperoleh melalui koran, televisi, internet, telepon, handphone, dan e-mail.

1.2  Perempuan dalam Karier

Pada era modern seperti ini, segala nilai-nilai lama perlahan-lahan mulai berubah. Jika dulu perempuan mendapatkan kesempatan yang kecil untuk terlibat dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, sekarang, perempuan telah ikut serta dalam setiap bidang kehidupan. Khususnya pembangunan di Indonesia saat ini, membuka peluang bagi semua tingkat masyarakat, baik dan tingkat atas maupun tingkat bawah, baik laki-laki maupun perempuan dapat ikut serta dalam pembangunan. Mitos bahwa perempuan hanya menjadi ibu rumah tangga dan mengerjakan pekerjaan di dapur tidak relevan lagi.

Dalam bidang ilmu pengetahuan, laki-laki mulai sadar bahwa perempuan pun dapat mengajar dan menjadi pemimpin di berbagai lembaga pendidikan. Perempuan bermunculan sebagai guru, dosen dengan berbagai jabatan seperti dekan, rektor, juga ahli dalam berbagai disiplin ilmu. Teman, janganlah engkau tertawa, kini perempuan pun dapat meraih prestasi dalam bidang olahraga baik itu volley, basket, badminton, sepak bola, lan maraton, renang dan sebagainya. Tidak hanya itu, perempuan juga dapat menjadi astronot, polisi, hakim, wartawan, pendeta bahkan tentara.

1.3. Kekerasan dalam Keluarga

Kita telah melihat 2 perubahan (yang positif) karena pengaruh hidup modern. Yakni adanya kemudahan dalam komunikasi dan informasi dan juga kesetaraan antara perempuan dan laki-laki. Selain itu, ada juga aspek negatif yang muncul karena pengaruh hidup modern, yakni kekerasan.

Kekerasan berakar pada budaya masyarakat yang sakit yang cenderung memandang manusia dalam kedudukan yang tidak setara, sebagai musuh, sebagai objek. Manusia menempatkan dirinya sebagai binatang buas terhadap sesamanya dan karena itu senantiasa dapat menerkamnya. Kekerasan dapat tampil dalam wujud yang bermacam-macam seperti misalnya kekerasan dalam keluarga, kekerasan seksual, kekerasan dalam masyarakat (kekerasan sosial).

Kecenderungan orang untuk berpikir bahwa sesamanya adalah pelayan baginya untuk memuaskan ego send in telah menjadi akar penyebab munculnya kekerasan. Kekerasan bisa dalam bentuk fisik, mental/psikis, maupun spiritual. Kekerasan fisik dilakukan dengan cara menampar, memukul, menendang, menginjak-injak, memukul dengan kayu, besi, parang, clurit, dan sebagainya. Kekerasan mental/psikis dapat dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang merendahkan, melecehkan, menghina, memfitnah, sehingga membuat orang lain tersiksa, tertekan, stres/depresi. Kekerasan sosial dapat dilakukan dalam bentuk pembatasan gerak dan pergaulan seseorang. Sedangkan kekerasan spiritual dilakukan dengan cara membuat orang lain merasa bersalah, berdosa, konflik batin yang sebetulnya tidak tepat.

2. Pengaruh Gaya Hidup Modern Terhadap Keluarga

Gelombang globalisasi, arus komunikasi dan informasi yang makin cepat dan canggih tidak saja menguntungkan, tetapi juga berdampak negatif sehingga mengancam kehidupan keluarga. Karena itu, perhatian pada keluarga sangat dibutuhkan. Keluarga adalah unit terkecil sekaligus unit dasar masyarakat, bangsa, dan negara. Demikian pula keluarga merupakan unit terkecil dan unit dasar persekutuan hidup bergereja sehingga keluarga menjadi soko guru atau tiang penunjang utama gereja dan masyarakat.

Makin disadari bahwa keluarga merupakan wadah paling ampuh dalam membangun watak, membina karakter, membentuk pribadi, dan meletakkan nilai-nilai moral. Keluarga sangat vital bagi keberhasilan dalam kehidupan masyarakat yang lebih luas. Berdasarkan pemahaman ini, betapa pentingnya merencanakan dan melaksanakan upaya pemecahan masalah-masalah dalam kehidupan bergereja maupun bermasyarakat. Masalah tersebut adalah kegagalan cinta, gagal dalam studi, frustrasi pekerjaan, PIL (Pria Idaman Lain), WIL (Wanita Idaman Lain), kenakalan remaja, perkelahian anak sekolah, narkoba, perselingkuhan, perceraian dan kawin ulang, dan lain-lain.

Masalah-masalah di atas, dapat saja terjadi karena peran ganda orangtua. Peran perempuan sebagai wanita karier bisa jadi membuatnya mengabaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang istri pendamping suami maupun seorang ibu yang harus merawat dan menjaga anak-anaknya. Akibatnya, anak-anak teijerumus dalam dunia narkotika, seks bebas, karena

berasal dan keluarga yang broken home sebagai akibat dan peran ganda orangtua yang mengejar karier dan kekayaan demi kelangsungan hidup keluarga sejahtera dan masa depan anak-anak. Tujuan hidup sejahtera adalah baik, tetapi hal tersebut sering mengakibatkan sisi negatif yaitu, semakin longgarnya moral keluarga.

Televisi, video, DVD, compact disc (CD), laser disc (LD), hand phone mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi keluarga. Bagi keluarga terutama remaja dan pemuda, sarana tersebut bagaikan sahabat karib yang siap menemaninya setiap waktu. Tak dapat disangkal, daya tarik tayangan-tayangan menarik dari sarana tersebut mewarnai gaya dan filsafat hidup remaja dan generaSi muda dan mempunyai andil yang sangat besar dalam membentuk karakter mereka. Tayangan televisi yang berupa film-film, ikian, sinetron, telenovela yang diimport dari Barat, kebanyakan tidak mengandung informasi yang edukatif, tetapi memuat pesan-pesan yang dapat membawa para remaja ke dalam dunia kekerasan, gaya hidup bebas, hedonisme, merebaknya pemakaian narkotika dan obat terlarang, seks bebas, prostitusi usia dini, perkelahian remaja, dan sebagainya.

Di mata remaja, pemuda, dan juga anak-anak, kekerasan yang ada menjadi hal yang biasa. Kekerasan terhadap orang jahat adalah tindakan yang heroik, tidak peduli prosedur hukum yang seharusnya berlaku. Mereka menjadi agresif dan memiliki kecenderungan untuk memecahkan setiap persoalan dengan jalan kekerasan terhadap orang lain. Hal ini disebabkan tayangan Lain, tayangan televisi sering membawa mereka ke pemikiran yang semau gue

sehingga semua perbuatan tidak sesuai dengan norma.

3. Menyikapi Gaya Hidup Modern Demi Keharmonisan Keluarga

Keluarga bagi anak-anak merupakan wadah untuk memenuhi kebutuhan mereka yang mendambakan keakraban dan kehangatan, memupuk rasa percaya pada diri sendiri dalam pergaulan dengan orang lain maupun pengambilan keputusan dan tindakan sendiri. Peran dan tanggung jawab orangtua dalam pembinaan iman kepada anak-anak adalah dengan memberi

pengajaran Kristen, dalam rangka menciptakan persekutuan hidup keluarga yang damai, bersukacita dan sejahtera. Persekutuan dalam keluarga merupakan sumber-sumber kebahagiaan hidup dan nilai-nilai hidup yang sangat berharga. Orangtua harus bisa mengajarkan anak-anak untuk patuh kepada segala sesuatu yang telah disepakati bersama dalam keluarga. Tujuan semua aturan dan disiplin dalam keluarga tidak sekadar agar anak patuh kepada orangtuanya, melainkan menjadikan aturan itu sebagai alat pengajaran.

Tahukah teman bahwa keluarga Kristen telah menjadi “gereja kecil”, dimana “gereja” ini dapat menjadi tempat untuk bersaksi tentang kasih Tuhan, bersekutu, dan saling melayani.

Pendalaman Materi

Jawablah pertanyaan berikut ini menurut pemahamanmu!


        1.      Menurutmu, apa yang dimaksud dengan gaya hidup modern?

       2.      Apakah gaya hidup modern itu dapat disebut modernisasi?

       3.      Komunikasi melalui media merupakan salah satu gaya hidup

modern. Apa yang kamu pahami mengenai komunikasi?

       4.      Televisi merupakan salah satu media komunikasi yang tergolong

sebagai gaya hidup modern. Sebagai sarana pendidikan, apa fungsi

televisi bagi keluarga?

       5.      Ibumu adalah wanita karier, sehingga tidak ada di rumah pada saat

kamu mempunyai masalah, padahal kamu sangat membutuhkannya. Apa solusi yang harus kamu lakukan?

       6.      Siswa membuat laporan hasil pengamatan terhadap salah satu keluarga harmonis yang menjadi berantakan karena pengaruh gaya hidup modem.



                 Pengaruh Iptek terhadap Keluarga


Keluarga masa kini berbeda dengan keluarga masa dulu. Dan tidaklah berlebihan jika keluarga di zaman sekarang ini diperhadapkan dengan berbagai problematika. Dan problematika itu sangatlah begitu kompleks. Dan kekompleksitasan itu semakin terasa dengan hadirnya perkembangan masyarakat modern, pengaruh globalisasi yang sudah mewabah kepenjuru belahan dunia, kemajuan dunia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang tentunya sedikit banyak mempengaruhi keluarga-keluarga masa kini. Itu sebabnya di bawah ini akan dipaparkan beberapa gaya hidup yang sangat berpengaruh dalam keluarga.

1. Perkembangan Teknologi Komunikasi


Salah satu ikon dari masyarakat modern adalah kemajuan dunia teknologi komunikasi. Teknologi komunikasi telah membuat manusia dengan mudahnya mengakses berbagai imformasi baik yang positif maupun yang negatif. Informasi itu dapat di peroleh melalui; Komputer, telepon seluler, dan TV.      Dunia computer telah membuat dunia ini terasa kecil. Mengapa tidak? Dengan situs di internet melalui komputer, kita tahu perkembangan di berbagai penjuru dunia. Dengan hadirnya alat ini juga menambah pengetahuan bagi     manusia itu sendiri. Sehingga alat komunikasi ini banyak diminati oleh orang dari anak-anak sampai orang tua. Tetapi jangan salah alat komunikasi ini juga  dapat dimanfaatkan terhadap hal-hal yang tidak benar , misalnya dengan membuka situs-situs porno yang memang banyak disuguhkan di dalamnya.

.

Picture

Telepon amat terlebih telepon seluler menjadi alat komunikasi yang paling primadona saat ini. Banyangkan…alat komunikasi ini bukan saja  dimiliki oleh golongan ekonomi  atas, golongan ekonomi bawah pun ada yang memiliki alat ini. Benda kecil nan mungil dan yang bisa dibawa kemana-mana ini telah mengurangi  kebutuhan orang  untuk melakukan komunikasi tatap muka secara  atau secara langsung. Orang tidak perlu lagi repot-repot melakukan perjalanan panjang, memakan waktu yang cukup banyak, uang dan lain sebagainya hanya untuk  melakukan komunikasi.Cukup hanya memencet nomor  yang akan kita tuju, maka dalam beberapa  detik nomor yang akan kita tuju akan tersambung  dan kita bisa melakukan komunikasi. Atau dengan cara mengetik sms, maka pesan kita pun bisa sampai pada orang  yang akan kita tuju. Waw…..luar biasa! Tetapi jangan salah hal ini pun membawa dampak  negatif, yakni kedekatan hubungan secara emosional antara sesama anggota keluarga tidak dipelihara kedekatannya karena merasa sudah tergantikan  dengan alat ini. Selain itu alat ini pun telah disalah gunakan  oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan cara; menghasut, mengintimidasi, baik secara individu, maupun kelompok. Latihan: Tuliskan dampak positif dan negatif dari teknologi komunikasi?

2. menjamurnya Jumlah Perempuan yang bekerja di luar Rumah


         Tokoh R.A Kartini tentunya tidak asing lagi bagi kita. Perempuan yang lahir di  Jepara 1879  ini telah menorehkan sejarah yang sagat penting  bagi bangsa Indonesia, khususnya kaum perempuan. Filosofi hidupnya dan perjuangannya telah merubah paradikma orang terhadap kaum perempuan. Dengan semboyan “emansipasi wanita Indonesia” telah menjadi titik awal bagkitnya para perempuan  kearah yang lebih baik. Mitos bahwa perempuan itu lemah, mengerjakan tugas-tugas yang ada dirumah, yang mematok daerah perempuan disekitar kasur, dapur, sumur dan mengurus anak sudah tidak relepan lagi untuk masa kini. Tidak sedikit keluarga-keluarga masa kini yang menampilkan peran suamu istri  yang secara bersama-sama mengasuh anak-anak atau mengurus dapur dan pekerjaan rumah tangga lainnya. Artinya ada kemitraan laki-laki dan perempuan.          Fakta di atas sebenarnya sudah ada dalam konsep telogi Kristen mengenai penciptaan laki-laki dan perempuan, yang menegaskan bahwa laki-laki dan perempuan adalah ciptaan yang setara (bdn Kejadian 2:18), mengenai perempuan sebagai penolong yang “sepadan” dengan laki-laki. Dan hal itu jugalah yang diperjuangkan  kaum perempuan/feminis, terutama teolog perempuan misalnya Elisabeth Fiorenza.          Kenyataan di atas sebenarnya cukup membanggakan. Namun hal yang perlu diperhatikan, semakin meluasnya peran dan aktifitas perempuan, terutama dengan bekerja di luar rumah, hal itu memberikan  dampak pada kehidupan keluarga. Itu sebabnya pasangan suami istri yang sama-sama bekerja di luar rumah seharusnya mampu menemukan cara komunikasi yang tepat sehingga keutuhan keluarga tetap terjamin.

3. Workaholic


        Kejadian  2:16 mengatakan: “TUHAN Allah  mengambil manusia itu  dan menempatkannya  dalam taman Eden untuk mengusahakan  dan memelihara taman itu”. Dari kata mengusahakan  dan memelihara, mengindikasikan bahwa manusia adalah makhluk pekerja. Dan memang sejak semula  Allah menciptakan manusia  (Adm dan Hawa) makhluk pekerja. Itu sebabyna Allah memberikan mandat untuk mengusahakan dan memelihara taman. Dengan mengusahakan dan memelihara taman, Adam dan Hawa akan mendapat hasil yang bisa dimakannya, artinya dengan bekerja manusia dapat memenuhi kebutuhannya.      Dalam masyarakat modern sekarang ini, semboyan “waktu adalah uang” telah membius manusia untuk menggunakan waktu sebanyak-banyaknya dalam bekerja. Yang ada dalam pikiran mereka hanya bekerja, bekerja dan bekerja. Bahkan ada istilah “gila kerja”, bekerja tanpa henti (Workaholic). Bila semua ini tidak diimbangi dengan pembagian waktu secara cermat dan adil, keluarga akan menjadi korban, bahkan dirinya  sendiri pun akan menjadi korban, amat terlebih kesehatannya. Orang-orang yang mempunyai gaya hidup seperti ini juga akan cenderung melupakan orang-orang yang ada di sekitarnya.


Mau Dapat Uang Saat Internetan, Tanpa Modal Dan Bukan Tipu-Tipu : Klik Disini



Kisah Cerita Timun Emas


Kisah Cerita Timun Emas
Kisah Cerita Timun Emas
Pada zaman dahulu, hiduplah sepasang suami istri petani. Mereka tinggal di sebuah desa di dekat hutan. Mereka hidup bahagia. Sayangnya mereka belum saja dikaruniai seorang anak pun. Setiap hari mereka berdoa pada Yang Maha Kuasa. Mereka berdoa agar segera diberi seorang anak. Suatu hari seorang raksasa melewati tempat tinggal mereka. Raksasa itu mendengar doa suami istri itu. Raksasa itu kemudian memberi mereka biji mentimun. “Tanamlah biji ini. Nanti kau akan mendapatkan seorang anak perempuan,” kata Raksasa. “Terima kasih, Raksasa,” kata suami istri itu. “Tapi ada syaratnya. Pada usia 17 tahun anak itu harus kalian serahkan padaku,” sahut Raksasa. Suami istri itu sangat merindukan seorang anak. Karena itu tanpa berpikir panjang mereka setuju. Suami istri petani itu kemudian menanam biji-biji mentimun itu. Setiap hari mereka merawat tanaman yang mulai tumbuh itu dengan sebaik mungkin. Berbulan-bulan kemudian tumbuhlah sebuah mentimun berwarna keemasan. Buah mentimun itu semakin lama semakin besar dan berat. Ketika buah itu masak, mereka memetiknya. Dengan hati-hati mereka memotong buah itu. Betapa terkejutnya mereka, di dalam buah itu mereka menemukan bayi perempuan yang sangat cantik. Suami istri itu sangat bahagia. Mereka memberi nama bayi itu Timun Mas. Tahun demi tahun berlalu. Timun Mas tumbuh menjadi gadis yang cantik. Kedua orang tuanya sangat bangga padanya. Tapi mereka menjadi sangat takut. Karena pada ulang tahun Timun Mas yang ke-17, sang raksasa datang kembali. Raksasa itu menangih janji untuk mengambil Timun Mas. Petani itu mencoba tenang. “Tunggulah sebentar. Timun Mas sedang bermain. Istriku akan memanggilnya,” katanya. Petani itu segera menemui anaknya. “Anakkku, ambillah ini,” katanya sambil menyerahkan sebuah kantung kain. “Ini akan menolongmu melawan Raksasa. Sekarang larilah secepat mungkin,” katanya. Maka Timun Mas pun segera melarikan diri. Suami istri itu sedih atas kepergian Timun Mas. Tapi mereka tidak rela kalau anaknya menjadi santapan Raksasa. Raksasa menunggu cukup lama. Ia menjadi tak sabar. Ia tahu, telah dibohongi suami istri itu. Lalu ia pun menghancurkan pondok petani itu. Lalu ia mengejar Timun Mas ke hutan. Raksasa segera berlari mengejar Timun Mas. Raksasa semakin dekat. Timun Mas segera mengambil segenggam garam dari kantung kainnya. Lalu garam itu ditaburkan ke arah Raksasa. Tiba-tiba sebuah laut yang luas pun terhampar. Raksasa terpaksa berenang dengan susah payah. Timun Mas berlari lagi. Tapi kemudian Raksasa hampir berhasil menyusulnya. Timun Mas kembali mengambil benda ajaib dari kantungnya. Ia mengambil segenggam cabai. Cabai itu dilemparnya ke arah raksasa. Seketika pohon dengan ranting dan duri yang tajam memerangkap Raksasa. Raksasa berteriak kesakitan. Sementara Timun Mas berlari menyelamatkan diri. Tapi Raksasa sungguh kuat. Ia lagi-lagi hampir menangkap Timun Mas. Maka Timun Mas pun mengeluarkan benda ajaib ketiga. Ia menebarkan biji-biji mentimun ajaib. Seketika tumbuhlah kebun mentimun yang sangat luas. Raksasa sangat letih dan kelaparan. Ia pun makan mentimun-mentimun yang segar itu dengan lahap. Karena terlalu banyak makan, Raksasa tertidur. Timun Mas kembali melarikan diri. Ia berlari sekuat tenaga. Tapi lama kelamaan tenaganya habis. Lebih celaka lagi karena Raksasa terbangun dari tidurnya. Raksasa lagi-lagi hampir menangkapnya. Timun Mas sangat ketakutan. Ia pun melemparkan senjatanya yang terakhir, segenggam terasi udang. Lagi-lagi terjadi keajaiban. Sebuah danau lumpur yang luas terhampar. Raksasa terjerembab ke dalamnya. Tangannya hampir menggapai Timun Mas. Tapi danau lumpur itu menariknya ke dasar. Raksasa panik. Ia tak bisa bernapas, lalu tenggelam. Timun Mas lega. Ia telah selamat. Timun Mas pun kembali ke rumah orang tuanya. Ayah dan Ibu Timun Mas senang sekali melihat Timun Mas selamat. Mereka menyambutnya. “Terima Kasih, Tuhan. Kau telah menyelamatkan anakku,” kata mereka gembira. Sejak saat itu Timun Mas dapat hidup tenang bersama orang tuanya. Mereka dapat hidup bahagia tanpa ketakutan lagi

Macam-Macam Perangkat Sound System Dan Fungsinya-Macam Alat Input Output dan Fungsinya

Macam-macam perangkat sound system dan fungsinya-macam Alat Input Output dan Fungsinya

Macam-macam perangkat sound system dan fungsinya-macam Alat Input Output dan Fungsinya
Macam-macam perangkat sound system dan fungsinya-macam Alat Input Output dan Fungsinya


1. Unit Masukan ( Input Device )


Unit Masukan ( Input Device )
Unit Masukan ( Input Device )
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer.

Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program.

Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi dua yaitu :
• Peratalan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner.
• Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk.
Unit masukan atau peralatan input ini terdiri dari beberapa macam peranti yaitu :


A. Keyboard

Gambar Keyboard
Gambar Keyboard

Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.


B. Mouse


Mouse
Gambar Mouse
Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless.

C. Touchpad      

Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball.


Gambar Touchpad
Gambar Touchpad

D. Light Pen

Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.

Gambar Light Pen
Gambar Light Pen


E. Joy Stick dan Games Paddle

Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer.

Gambar Joy Stick dan Games Paddle
Gambar Joy Stick dan Games Paddle

F. Barcode

Barcode termasuk dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi produk yang dijualnya dengan barcode.


Gambar Barcode
Gambar Barcode

G. Scanner

Gambar Scanner
Gambar Scanner
Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng-copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain scanner untuk gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar jawaban komputer. Scanner yang biasa digunakan untuk melakukan scan lembar jawaban komputer adalah SCAN IR yang biasa digunakan untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan jenis ini terdiri dari lampu sensor yang disebut Optik, yang dapat mengenali jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di pasaran adalah scanner untuk meng-copy gambar atau photo dan biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical Character Recognition) untuk mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks.
Saat ini telah dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark Reader), dengan sistem kerja mirip seperti mesin scanner untuk koreksi lembar jawaban komputer, biodata dan formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah. Dengan DMR lembar jawaban tidak harus dijawab menggunaan pensil 2 B, tapi dapat menggunakan alat tulis lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat menggunakan kertas biasa.


H. Kamera Digital

Gambar Kamera Digital
Gambar Kamera Digital
Perkembangan teknologi telah begitu canggih sehingga komputer mampu menerima input dari kamera. Kamera ini dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas gambar lebih bagus dan lebih baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang menggunakan scanner. Ketajaman gambar dari kamera digital ini ditentukan oleh pixel-nya. Kemudahan dan kepraktisan alat ini sangat membantu banyak kegiatan dan pekerjaan. Kamera digital tidak memerlukan film sebagaimana kamera biasa. Gambar yang diambil dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera tersebut dalam bentuk file, kemudian dapat dipindahkan atau ditransfer ke komputer. Kamera digital yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam jenis, mulai dari jenis kamera untuk mengambil gambar statis sampai dengan kamera yang dapat merekan gambar hidup atau bergerak seperti halnya video.



I. Mikropon dan Headphone

Gambar Mikropon dan Headphone
Gambar Mikropon dan Headphone
Unit masukan ini berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori komputer atau untuk mendengarkan suara. Dengan mikropon, kita dapat merekam suara ataupun dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat chating. Penggunaan mikropon ini tentunya memerlukan perangkat keras lainnya yang berfungsi untuk menerima input suara yaitu sound card dan speaker untuk mendengarkan suara.





J. Graphics Pads

Gambar Graphics Pads
Gambar Graphics Pads
Teknologi Computer Aided Design (CAD) dapat membuat rancangan bangunan, rumah, mesin mobil, dan pesawat dengan menggunakan Graphics Pads. Graphics pads ini merupakan input masukan untuk menggambar objek pada monitor. Graphics pads yang digunakan mempunyai dua jenis. Pertama, menggunakan jarum (stylus) yang dihubungkan ke pad atau dengan memakai bantalan tegangan rendah, yang pada bantalan tersebut terdapat permukaan membrane sensitif sentuhan ( touch sensitive membrane surface). Tegangan rendah yang dikirimkan kemudian diterjemahkan menjadi koordinat X – Y. Kedua, menggunakan bantalan sensitif sentuh ( touch sensitive pad) tanpa menggunakan jarum. Cara kerjanya adalah dengan meletakkan kertas gambar pada bantalan, kemudian ditulisi dengan pensil.

2.Unit Keluaran (Output Device)

Alat keluaran atau output devices merupakan piranti keluaran yang berfungsi sebagai alat untuk mengeluarkan data atau informasi dari komputer. Output device juga bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Jenis dan media dari output device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak.
Berikut beberapa alat keluaran yang sering digunakan dan sebaiknya ada dalama sistem komputer:
Output Device terdiri dari :

A.Monitor

Gambar Monitor
Gambar Monitor
Monitor komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Ada banyak cara untuk menggolongkan monitor. Tetapi cara yang paling sering digunakan adalah dengan melihat kemampuan dari warna yang dihasilkan monitor tersebut. Minitor dapat di bagi menjadi 3 kelas, diantaranya : dan perkembangan monitor adalah sebagai berikut : sedangkan beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas dari sebuah monitor yaitu :
Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat). Untuk saat ini monitor komputer terdiri dari beberapa jenis, di antaranya: contoh monitor yang trend pada saat ini adalah Monitor LCD TV 21 Advance V2120 dan BEN’Q .

B.Speaker

Gambar Speaker
Gambar Speaker
Pengeras suara atau speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke suara dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput. Dalam setiap sistem penghasil suara, penentuan kualitas suara terbaik tergantung dari speaker. Sistem pada speaker adalah suatu komponen yang membawa sinyal elektronik, menyimpannya dalam CDs, tapes, dan DVDs, lalu mengembalikannya lagi ke dalam bentuk suara aktual yang dapat didengar. Pada dasarnya, speaker merupakan mesin penterjemah akhir, kebalikan dari mikrofon. Speaker membawa sinyal elektrik dan mengubahnya kembali menjadi getaran untuk membuat gelombang suara. Speaker menghasilkan getaran yang hampir sama dengan yang dihasilkan oleh mikrofon yang direkam dan dikodekan pada tape, CD, LP, dan lain-lain.



Mau Dapat Uang Saat Internetan, Tanpa Modal Dan Bukan Tipu-Tipu : Klik Disini

Baca Juga : Janjiku Pada Ibu

Faktor Penyebab Kegagalan Usaha Di Indonesia


Hidup adalah anugrah, banyak hal dalam hidup ini yang harus kita lalui. Kadang kala semua itu buat kita lemah,jenuh bahkan putus asa. Ada baiknya kita hibur diri dan pikiran dengan alunan music sambil baca artikel ini. Jika sobat setuju klik play pada video berikut. Terima kasih...!!!




      Faktor Penyebab Kegagalan usaha di indonesia - Zimmerer (1996) dalam Suryana (2001) menyatakan bahwa kegagalan wirausahawan dalam mengelola bisnisnya dapat disebabkan hal-hal sebagai berikut :

1. Tidak kompeten dalam manajerial, yaitu dicirikan dengan rendahnya kemampuan serta kinerja di dalam pengelolaan usahanya.

2. Kurang memiliki pengalaman dalam berbagai segi, misalnya dalam kemampuan teknik, kemampuan memvisualisasikan usaha, kemampuan mengkoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan mensinergikan operasionalisasi perusahaan.

3. Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berjalan dengan baik maka aspek keuangan harus betul-betul diperhatikan, misalnya menjaga likuiditas perusahaan melalui pengendalian arus kas. Mengendalikan setiap pengeluaran biaya dan penerimaan baik dari pinjaman maupun dari hasil penjualan produk.

4. Adanya kegagalan dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, apabila suatu rencana gagal maka akan berdampak terhadap terhambatnya operasi perusahaan.

5. Lokasi kurang memadai. Lokasi usaha merupakan faktor yang strategis, apabila salah dalam memilih lokasi maka berakibat terhadap terhambatnya operasi perusahaan.

6. Kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan efektivitas. Kurang pengawasan dapat mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif.

7. Sikap kurang sungguh-sungguh dalam berusaha. Sikap yang setengahsetengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang dijalankan menjadi labil dan dapat mengakibatkan kegagalan fatal.

8. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan. Wirausahawan yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan, cepat atau lambat akan tergusur oleh zaman dan mengalami kemunduran bahkan kebangkrutan usaha. Keberhasilan usaha hanya dapat diperoleh apabila wirausahawan memiliki keberanian mengadakan perubahan dan adaptif terhadap peralihan waktu.



Gambar Faktor Penyebab Kegagalan Usaha Di Indonesia
Faktor Penyebab Kegagalan Usaha Di Indonesia



Selain faktor-faktor yang membuat kegagalan wirausahawan, Zimmerer (1996) dalam Suryana (2001) mengemukakan beberapa potensi yang membuat seseorang mundur dari kewirausahaan, yang disebabkan berikut ini.


1. Pendapatan yang Tidak Menentu

Baik pada tahap awal maupun tahap pertumbuhan, dalam bisnis tidak ada jaminan untuk terus memperoleh pendapatan yang berkesinambungan.Dalam kewirausahaan, sewaktu-waktu dapat mengalami kerugian dan
keuntungan. Tingkat ketidakpastian dalam bisnis berpotensi mundurnya seseorang dari kewirausahaan.

2. Kerugian Akibat Hilangnya Modal Investasi

Tingkat kegagalan bagi usaha baru sangatlah tinggi. Tingkat kegagalan/mortalitas usaha kecil di Indonesia mencapai 78% (Wirasasmita, 1998 dalam Suryana, 2001). Kegagalan investasi dapat mengakibatkan seseorang mundur dari dunia kewirausahaan. Padahal, bagi wirausahawan, kegagalan sebaiknya dijadikan pelajaran berharga.

3. Berwirausaha Memerlukan Kerja Keras dan Waktu yang Lama

Wirausahawan biasanya bekerja sendiri dari mulai pembelian, pengolahan, penjualan, dan pembukuan. Apabila tidak dibarengi dengan kesabaran dan ketabahan dalam menggeluti berbagai masalah dan tantangan dapat berpeluang mundurnya seseorang dari kewirausahaan. Bagi wirausahawan yang berhasil pada umumnya menjadikan tantangan sebagai peluang yang harus dihadapi dan ditekuni.

4. Kualitas Kehidupan yang Tetap Rendah meskipun Usahanya Mantap

Kualitas kehidupan yang tidak segera meningkat dalam usaha, akan mengakibatkan seseorang menjadi putus asa dan mungkin mundur dari kewirausahaan. Wirausahawan sejati tentunya tidak akan mudah pasrah, justru keadaan yang dihadapi mendorongnya untuk terus mengadakan perbaikan-perbaikan dan memacu untuk maju terus pantang mundur.


     Berikut ada 7 hal yang penyebab kegagalan usaha/bisnis secara umum;

1.Kurangnya Pemahaman Usaha dan tempat usaha

Memahami secara kontekstual dan strategi bukan saja bagaimana produk itu mempunyai nilai tambah dan dibuat. Namun perlunya pemahaman akan kebutuhan masyarakat akan produk tersebut, baik secara frekuensi, kuantitas, bentuk/jenis dan kualitasnya. Pemahaman usaha juga berkaitan terhadap sarana dan prasarana misal lokasi usaha, info usaha, kondisi kelengkapan usaha. Misal saya ambil contoh, seorang ibu yang pandai sekali memasak belum tentu berhasil dalam usaha rumah makan karena bisnis tidak saja tentang pemahaman proses produksi saja. Misal lagi, tempat usaha yang disewa ratusan juta belum tentu akan membawa keberhasilan usaha, jika tidak mempunyai kedekatan pasar dan kemudahan akses (akses berbasis jangkauan fisik dan teknologi). Kedekatan lokasi dengan sumber bahan baku/sumber produksi juga menjadi bagian penting karena dapat mengefisiensikan biaya transportasi dan produksi.

2. Kurangnya pengalaman dan strategi pemasaran   

Kewirausahaan dalam kontek usaha masyarakat, tetap perlu ada pengalaman usaha. Kalo sekiranya pemodal dan pemilik belum pengalaman maka belilah orang untuk dijadikan staf atau patner usaha, baik secara aktif maupun konsultan. Pengalaman berhubungan dengan bagaimana menjual, kepada siapa menjual, mengikat pelanggan, menangkap reaksi pelanggan dll.
Secara umum masyarakat perilaku kewirausahaan, mampu dan giat dalam produksi, baik dalam usaha kerajinan, makanan,  layanan jasa dan lain-lain namun tidak mempunyai kekuatan dan metode dan konsep pemasaran yang sistematis, ketika hari ini cukup laku maka tidak memperhitungkan kemungkinan bulan yang akan datang bahkan tahun-tahun mendatang. Saya coba pernah terlibat dalam penjauan beberapa UKM, rata-rata tidak mempunyai rencana pemasaran, bahkan rencana usaha atau bisnis plan tidak punya, sehingga rencana peningkatan usaha juga tidak bisa dijadwalkan dan dipacu untuk dicapai.
Pemasaran yang diterapkan masih tradisional dan rentan terhadap perebutan pelanggan oleh pesaing. Tidak ada usaha untuk membangun loyalitas dan fanatisme. BIsakah usaha mikro membangun fanatisme? Sangat bisa, ketika saya menambal ban kendaraan yang bocor saya memilih satu tukang tambal ban dari 3 yang ada di sekitar saya, karena memang kualitas alat pembakar yang menghasilan tambalan yang bagus dan sosoknya pun yang komunikatif, menghargai dan rela mengulang dan dikritik  bila kurang sempurna hasilnya.

3. Kurangnya pemahaman dalam pengadaan dan pemeliharaan bahan baku dan sarana.

Pengadaaan bahan baku tidak serta merta sepreti logika membeli bahan baku cabe, daging dalam rumaha makan atau logika semen, besi dalam usaha bangunan, tetapi lebih kepada bagaimana bahan baku diperlakukan. Banyak pebisnis yang baru membuka usaha membeli bahan baku sebanyak mungkin namun tidak dengan pemahaman bagaimana bahan baku dipelihara, serta pemahaman frekuensi penggunaan bahan baku harian, mingguan dan permintaan masyarakat .Contoh lain lagi, pemahaman sarana, banyak pengusaha dalam bidang digital printing membeli alat jutaan bahkan ratusan juga impor, namun tidak paham bagaimana memelihara dan antisipasi hariannya secara rutin dan strategis, sehingga keseringan rusak menimbulkan  ketergantungan teknisi dari luar kota dan luar negeri, membuat usaha macet ketika alat rusak. Sehingga banyak order yang di batalkan, pelanggan pun lari. Padahal ada beberapa penyedia sarana digital printing  yang memberikan layanan garansi secara pasti sampai ke mendatangkan teknisinya dari China sana, walau harga lebih mahal, ini semua hasil studi kasus di pebisnis digital printing di Yogya.

4. Kurang nya kehandalan pengelolaan administrasi dan keuangan

Kebijakan dalam menentukan keputusan strategi ber wirausaha hendaknya tidak mengandalkan dari insting dan naluri saja. Namun histori dalam catatan administrasi perlu di jadikan modal dalam menentukan keputusan. Kebijakan/Keputusan berbasisis data. Begitu juga dalam hal keuangan, banyak kasus usaha yang dirintis tidak mempunyai kekuatan data keuangan yang baik, sehingga pemilik tidak paham akan pendapatan rutin bulanan, tidak bisa mengkorelasi antara pendapatan, penjualan dan penggunaan bahan baku. Sehingga kemungkinan penyalahgunaan di tingkat bawah bisa dijalankan tanpa diketahui.

5. Kurangnya kehandalan pengelolaan modal dan kendali kredit

Wirausaha-wan yang baik memahami modal tidak saja uang. Sehingga kredit yang membabi buta ke bank-bank bukan salah satu solusi tunggal, apalagi mengambil kredit maksimal dari plafon jaminannya, yang tidak diperhitungkan dari kebutuhan operasional. Pengusaha mikro banyak menjadi kan kredit sebagai expansi produksi dan pra investasi. Tidak akurasi dalam memperhitungkan kebutuhan suntikan modal dengan kemampuan bayar bulanan dan skala likuditas nya. Likuiditasnya misal apakah pelanggan anda selalu cash membayar atau menunda-nunda pembayaran. Dengan kata lain, ketika anda memgajukan kredit ke bank, tentu andapun  juga harus hati-hati dalam memberikan kredit atau pending payment kepada pelanggan anda, pilah-pilah mana yang tertib dan tidak,lali tentukan sikap skala prioritasnya.
Pemodalan yang semu dan tidak terpisah dengan kepentingan/kebutuhan  pribadi juga menjadi awal kegagalan usaha, penarikan dana dari perusahaan/toko terlalu sering dan cepat namun tidak memperhitungkan dengan arus pembayaran dan pendapatan perusahaan/toko/usaha.

6. Kurangnya kehandalan SDM yang berwawasan wirausaha

Wirausahawan yang sejati tidak serta merta menjadikan seluruh keluarganya adalan staf dari perusahaan/toko/usahanya. Kenapa? Karena hubungan yang terlalu cair dalam keluarga dapat menghilangkan kinerja fungsi stuktural yang seharusnya. Misal harusnya pimpinan berhak menegur proses pengelolaan pengadaaan barang yang sesuai standar, namun karena staf yang bertanggungjawab adalah adik ipar, maka segan untuk menegur, dan beranggapan bahwa nanti tentu akan berubah. SDM yang berwawasan wirausaha maka akan membentuk jiwa yang kokoh, karena beranggapan bahwa selain dia staf namun juga sosok yang yakin bahwa dengan sukses di bidangnya maka dia terlah berhasil sebagai wirausaha wan layaknya pemilik usaha, walau hanya dalam area kerjanya, seakan-akan bekerja sukses juga kepuasan pribadi dan teamwork. Sehingga staf mempunyai daya tahan terhadap masalah yang timbul, karena beranggapan bahwa masalah adalah bagian dari proses berwirausaha. Caranya, jangan jadikan staf anda seorang robot yang harus turut pada perintah namun juga diberikan tantangan untuk analisa perbaikan, dan ada reward periodik, inilah hal yang tidak dilakukan penguasana secara umum, dan salah satu kegagalan dalam skop SDM. Memasukkan nilai kewirausahaan menyatu dalam motivasi kerja bawahan bukan hal yang mudah, tetapi jika anda memberikan tantangan dan standar pencapaian per unit, maka itu salah satu bentuk pendidikannya, tinggal metode harmonisasiny antara divisi.
KEkurangan dalam menentukan kualifikasi staf dalam rekrutmen merupakan sebagian penyebab kegagalan dalam usaha peningkatan keberlangsungan usaha. Sehingga perencaaan usaha yang baik selalu menyiapkan kriteria SDM masing-masing divisi baru melakukan rekrutmen. Jangan terbalik.

7. Kekurangan pemahaman perubahan teknologi

Dalam awal tulisan ini disinggung masalah seorang pengusaha individu bidang Cetak Foto Kilat, secara logika pengusaha Cetak Kilat 10 menit tad harusnya i langsung bermigrasi ke bisnis cetak berbasis digital ketika ada perubahan teknologi cetak foto, namun karena justru banyak keterbatasan pemahaman teknologi maka pelarian usaha justru keluar dari bisang usaha sebelumnya. PEmahaman teknolgi bagi SDM tidak serta merta harus berkaitan dengan computer dan internet, namun juga berdasar kemudahan dari dampak teknologi yang ada, misal mengulek sambel dari cobek beralih dengan blender, dari penghangat nasi dengan kompor beralih ke magic jar. Sekarang kalo dalam bidang cetak mencetak, yang dahulunya dengan mesin cetak warna yang mahal sekarang cukup dengan yang portable dan print namun tetap dengan kualitas handal.
Kegagalan usaha pemahaman teknologi ini tidak semata karena pemahaman pembelian namun juga pemeliharaan, misal banyak data keuangan, data nasabah yang hilang karena virus, atau ketidakmampuan staf dalam melindungi data file konsumen sehingga ada pesaing yang bisa mengambil melalui salah satu stafnya yang hendak kena PHK atau pindah, sehingga data-data dengan mudah digunakan oleh pesaing.
Teknologi juga berkaitan dengan prediksi kehandalan perangkat yang digunakan saat ini agar tetap survive dalam 5 s.d 15 tahun mendatang. serta hendaknya SDM harus mau belajar setiap saat untuk mengikuti perkembangan teknologi.
Teknologi juga berakitan dengan keberhasilan pemasaran baik dalam mendesain grafis, pubklikasi profil dalam cd, membuat website atau blog gratis. Jangan berpikir bahwa usaha kecil pun tidak perlu website, karena beberapa waktu lalu saya mendesain sistem sebuah web untuk promosi kecil usaha jahit baju, saat ini order dari beberapa kota hasil promosi di website sudah mulai berdatangan. Yang penting unik, entah harga, hasil, pengguna dan nuansa.


Dalam dunia wirausaha memang banyak sekali tantangan yang dihadapi, tantangan tersebut akan membuat pengusaha dihadapkan pada 2 pilihan; yang pertama, adalah orang yang mengambil pilihan untuk menyerah dan menutup buku dan mengubur semua kenangan buruk kegagalan dalam berwirausaha. Yang kedua, adalah orang yang lantas berpikir dan menganalisa kesalahan dalam berwirausaha, mencari solusi untuk bangkit kembali dan pantang menyerah. Dan biasanya, pilihan kedua tersebut yang kelak akan mendapatkan hasil yang sesuai dengan jerih payah dalam berusaha.
Namun, apa sebenarnya faktor kegagalan yang banyak terjadi namun sering dilupakan? Berikut adalah tips wirausaha mengenai analisa 5 hal penyebab kegagalan dalam berwirausaha yang kurang disadari dan banyak dilupakan:
1. Parttime vs Fulltime.
Seorang yang berwirausaha secara paruh waktu dengan yang fulltime akan mempunyai peluang yang berbeda untuk memajukan bisnisnya. Orang yang berwirausaha sebagai sampingan akan terpecah konsentrasi, waktu, tenaga, dan tugasnya. Karena beberapa hal tidak akan bisa dikerjakan pada sisa-sisa waktu saja. Berbeda dengan yang sudah menjalankan usaha secara full, dia bisa fokus penuh pada bisnis yang sedang dijalankan. Dampaknya pasti berbeda.

2. Membesarkan skala usaha terlalu cepat.
Memang bagus jika dilihat sebuah usaha berkembang dengan cepat, namun apakah sudah memiliki pondasi yang kuat? Untuk itu, diperlukan sumber daya manusia yang benar-benar bisa bekerja dengan baik dan loyal terhadap perusahaan. Setiap langkah yang dibuat perusahaan harusnya sesuai dengan model bisnis yang sudah matang terencana sebelumnya yang tentunya akan lebih efektif dan terukur, ketimbang memikirkan konsep sambil berjalan.

3. Membuat produk yang tidak komersil.
Seringkali para pengusaha menambah fitur-fitur baru berdasarkan keinginan idealis yang tidak menambah nilai jual dan nilai tambah bagi pelanggan. Seharusnya dalam mengembangkan produk pengusaha harus berinovasi, bernilai komersil tinggi dan bisa memprediksi untuk penjualan di masa depan.

4. Tidak handal.
Tipe pengusaha yang tidak handal adalah seperti contohnya tidak mudah untuk merekrut tim bisnis, mengumpulkan dana, menjaring pelanggan, dan membangun kemitraan. Banyak pengusaha yang gagal dalam hal ini. Bukannya harus perfect atau tanpa kesalahan, namun akan lebih baik jika ada sesuatu yang tidak bisa dilakukan pengusaha tersebut lalu mencari solusi, bisa melalui pembicaraan dengan tim, bertanya dengan guru dalam berbisnis atau rekan yang sekiranya dapat membantu memecahkan masalah tersebut.

5. Pemilihan waktu yang kurang tepat untuk meluncur ke pasar.
Hal ini adalah faktor yang paling krusial dari semua faktor karena berada diluar jangkauan kendali pengusaha. Kadang sebuah ide muncul di saat yang kurang tepat, dan memang sukar mempertemukan keduanya dengan tepat waktu dan sempurna. Namun hal ini dapat diatasi dengan mempertajam intuisi dan terus mengamati perkembangan yang terjadi secara cermat.

Hal diatas memberikan gambaran singkat tentang faktor penyebab kegagalan pengusaha yang banyak terlupakan. Dalam berwirausaha anda akan menemui banyak sekali tantangan yang bisa diibaratkan sebagai ujian yang harus dihadapi, tantangan yang terbesar akan muncul dan biasanya itu menjadi titik balik yang sangat menentukan langkah anda sebagai seorang wirausahawan selanjutnya, untuk itu belajarlah dari kesalahan, pantang menyerah dan tetap semangat untuk mencapai kesuksesan!


faktor-faktor penyebab usaha gagal


  • Terlalu banyak ide. Pebisnis memiliki ide yang terlalu banyak sehingga bingung memilih mana yang akan direalisasikan. Sering terjadi, memiliki terlalu banyak ide bisnis justru membuat wirausahawan tidak melakukan apa-apa.
  • Miskin keberanian untuk memulai. Wirausahawan yang berpikir terlalu banyak cenderung memiliki banyak pertimbangan. Ia terlalu takut memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang akan dihadapinya. Akibatnya, wirausahawan tidak pernah benar-benar memulai bisnisnya.
  • Terlalu pandai menganalisis. Ide bisnis terkadang dianalis dengan lengkap dan rinci mulai dari modal, untung-rugi, bahkan hingga break event point. Analisis yang terlalu mendalam akan membuat wirausahawan tidak segera memulai bisnisnya.
  • Ingin cepat sukses. Dibutuhkan kesabaran dan kemauan untuk menjalani proses yang panjang sebelum bisnis wirausahawan membuahkan hasil.
  • Tidak berani bermimpi besar.Mimpi yang besar dibutuhkan untuk memotivasi wirausahawan mencapai kesuksesan.
  • Beranggapan bahwa bisnis butuh pendidikan tinggi. Tidak butuh gelar sarjana untuk berwirausaha. Wirausaha adalah bidang bisnis yang bisa dipelajari dari kehidupan sehari-hari tanpa mengenyam pendidikan formal.
  • Negative thinking. Banyaknya informasi tentang bisnis membuat calon wirausahawan menganalisis kemungkinan terburuk dari sebuah bisnis. Cara pandang yang negatif ini tentu menghambat wirausahawan untuk memulai bisnisnya.
  • Mengerjakan semuanya sendiri. Tidak ada manusia yang sempurna. Pebisnis manapun pasti memiliki keterbatasan sehingga butuh bantuan orang lain.
  • Tidak fokus. Alasan berwirausaha mungkin memang hanya sebagai bisnis sampingan, namun bukan berarti wirausahawan bisa setengah hati menjalankan bisnisnya.
  • Acuh terhadap konsumen. Jangan menutup mata dan telinga terhadap keluhan dan saran yang diberikan buyer terhadap bisnis.
  • Mengabaikan kualitas.Terlalu fokus pada kuantitas penjualan seringkali membuat wirausahawan tidak berinovasi untuk memperbaiki kualitas produknya.
  • Mudah pindah haluan. Terlalu mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis lainnya membuat usaha tidak pernah mencapai target awalnya.
  • Tidak punya skala prioritas. Menganggap penting semua hal terkait bisnisnya membuat wirausahawan tidak bisa memprioritaskan mana yang mendesak dan mana yang bisa menunggu.
  • Kurang kerja keras & kerja cerdas. Tidak semua alternatif perlu dicobakan ke dalam bisnis. Wirausahawan perlu pandai memilah-milah hal yang sesuai dan tidak sesuai bagi bisnisnya.
  • Satu keuangan. Meskipun jenis usahanya adalah bisnis pribadi, bukan berarti keuangan pribadi bisa disatukan dengan keuangan bisnis. Wirausahawan perlu memisahkan finansial bisnis dan finansial personal.
  • Mudah menyerah. Anggaplah sebuah solusi sebagai satu-satunya jalan keluar dari permasalahan. Dengan begitu, wirausahawan tidak mudah menyerah dalam menghadapi kendala bisnis.
  • Melupakan strategi penjualan. Terlalu banyak berinovasi pada tahap pra-produksi membuat wirausahawan melupakan strategi pasca-produksi, yaitu penjualan.
  • Berperilaku buruk. Tidak sedikit wirausahawan yang merasa pongah dan sombong ketika mencapai kesuksesan. Jika tidak diperbaiki, perilaku negatif ini akan menghancurkan bisnis wirausahawan suatu saat nanti.
  • Melupakan keluarga. Pebisnis sukses sering berpikir, “No pain, no gain.” Namun, bukan berarti ia boleh mengorbankan keluarganya demi berbisnis. Keluarga merupakan motivator yang paling berpengaruh di saat-saat sulit wirausahawan dalam menjalankan bisnis.
  • Melupakan Tuhan. Terlalu sibuk berbisnis membuat wirausahawan tidak memiliki waktu untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Relasi spiritual yang baik dengan Tuhan perlu dibangun agar aspek duniawi dan aspek rohani seimbang.


Mau Dapat Uang Saat Internetan, Tanpa Modal Dan Bukan Tipu-Tipu : Klik Disini



Berikut 13 Faktor Yang Kerap Menjadi Penyebab Kegagalan Dalam Merintis Usaha.

          Berikut 13 faktor yang kerap menjadi penyebab kegagalan dalam merintis usaha.-Garuda Indonesia hanyalah satu dari sekian banyak perusahaan yang berhasil terbang tinggi setelah terjatuh. Meskipun demikian, apakah kita harus selalu mengandalkan kegagalan untuk belajar? Mungkinkah menghindari kegagalan? Jalan termudah untuk menghindari kegagalan adalah dengan cara mengenali kegagalan itu sendiri.


Gambar faktor yang kerap menjadi penyebab kegagalan dalam merintis usaha.
faktor yang kerap menjadi penyebab kegagalan dalam merintis usaha.


Hidup adalah anugrah, banyak hal dalam hidup ini yang harus kita lalui. Kadang kala semua itu buat kita lemah,jenuh bahkan putus asa. Ada baiknya kita hibur diri dan pikiran dengan alunan music sambil baca artikel ini. Jika sobat setuju klik play pada video berikut. Terima kasih...!!!



Berikut 13 faktor yang kerap menjadi penyebab kegagalan dalam merintis usaha.


1. Tidak Memiliki Visi

Usaha yang dijalankan tanpa tujuan merupakan penyebab terbesar kegagalan. Oleh karenanya, menentukan suatu tujuan, baik untuk jangka panjang, menengah, atau pendek, adalah hal yang sangat penting dilakukan. Terlebih jika dalam menjalankan usaha, kita bekerjasama dengan satu atau beberapa rekan usaha. Menyamakan visi diawal usaha adalah suatu keharusan.

2. Lemahnya Perencanaan

Yang penting jalan dulu deh! Tapi, mau lewat mana? Pake apa? Perlu uang berapa? Disinilah pentingnya peran perencanaan. Perencanaan tidak harus rumit, tidak perlu seperti rencana perusahaan besar. Yang terpenting, bisa dijadikan pedoman untuk mencapai target. Ingat, jika gagal membuat rencana, sebenarnya kita sedang merencanakan sebuah kegagalan.

3. Terlalu Percaya Diri

Tidak semua ide besar akan booming di pasar. Sebelum ditawarkan ke konsumen, akan lebih ‘aman’ jika ide itu diuji dulu kelayakannya melalui sebuah riset atau cukup melakukan jajak pendapat sederhana kepada teman, keluarga, atau tetangga. Biarkan mereka menjawab dengan jujur dan menilai ide yang kita miliki.

4. Miskin Komitmen

Ide yang bernilai milyaran akan menjadi sia-sia jika tidak diimbangi dengan komitmen yang kuat. Banyak wirausaha yang sudah memulai usaha namun tidak memiliki waktu untuk mengelola perusahaan. Imbasnya, usaha mengalami stagnan, sulit berkembang dan akhirnya gagal. Hati-hati juga dengan keberhasilan. Seringkali keberhasilan membuat kita hanyut dalam euforia hingga melupakan komitmen.

5. Keterbatasan Dana

Salah satu penyebab kegagalan ditahun-tahun awal usaha adalah minimnya dana operasional. Seorang pemilik perusahaan, walaupun kecil, harusnya bisa menghitung berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk memutar roda usaha selama belum menghasilkan. Siasati kondisi ini dengan struktur manajemen yang ramping, mengurangi pemborosan, meningkatkan efisiensi finansial yang berorientasi mendorong keuntungan.

6. Minimnya Kemampuan Manajerial

Banyak cerita kegagalan yang berakar dari minimnya pengalaman dan keterampilan manajerial seperti tidak mampu membuat perencanaan, salah mengelola keuangan, kurang jeli melihat pergerakan pasar, atau gagal memotivasi karyawan. Untuk mengejar ketinggalan ini, tak ada salahnya mengais ilmu dari berbagai seminar dan pelatihan manajemen. Bertukar pikiran dengan teman yang lebih dulu terjun ke dunia usaha juga dapat dilakukan untuk mendongkrak kemampuan majerial.

7. Strategi Harga Kurang Tepat

Harga merupakan kebijakan penting yang mempengaruhi tingkat penjualan. Salah menetapkan harga bisa berakibat fatal pada kelangsungan usaha. Alih-alih meraup untung banyak, justru sulit mendapatkan pembeli karena harga terlalu tinggi. Begitu pun sebaliknya, jika dipatok terlalu murah, target keuntungan semakin sulit dipenuhi.

  8. Meremehkan Pesaing

Kelengahan adalah akses menuju kehancuran. Tengok saja apa yang dialami RIM dengan BlackBerry-nya. Pada 2007, RIM yang saat itu menguasai pasar telepon pintar dengan 9 juta pelanggan di seluruh dunia mengumbar keyakinan bahwa pasar BlackBerry tak akan terkikis oleh kehadiran telepon pintar keluaran Apple. RIM sangat yakin pada salah satu fitur andalan BlackBerry, BBM. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Pangsa pasar telepon pintar yang awalnya dikuasai BlackBerry justru diambil alih oleh iPhone (23%) dan Android (59%). Sedangkan pengguna BlackBerry menyusut drastis hingga tersisa hanya 6% saja.

9. Kurang Promosi

Tak kenal maka tak sayang. Sebaik apapun produk yang kita miliki, akan mubadzir jika tak dikenali konsumen. Promosi adalah keharusan, apalagi jika usaha yang kita lakukan beroperasi di lokasi yang kurang strategis seperti di rumah. Promosi sangat diperlukan bukan hanya untuk membangun awareness dan meningkatkan penjualan saja, namun juga penting untuk melindungi produk dari gempuran pesaing.

10. Rendahnya Mutu Pelayanan

Salah satu kesalahan umum yang sering tejadi adalah terlalu bersemangat mendapatkan pembeli namun kurang memperhatikan mutu pelayanan. Pada gilirannya, pelanggan akan pergi karena kecewa. Kondisi ini sangat berkaitan dengan manajemen pemasaran. Menjaring dan merawat pelanggan harus berjalan seiringan.

11. SDM Bersifat Kekeluargaan

Tidak seharusnya mempekerjakan karyawan atas dasar hubungan keluarga. Cepat lambatnya perputaran roda usaha sangat tergantung dari kualitas SDM yang dimiliki. Sebelum merekrut karyawan, tentukan kriteria SDM yang dibutuhkan. Pastikan mereka yang dipilih hanyalah orang-orang yang kompeten di bidangnya.

12. Arogansi Pemilik Terhadap Keuangan Perusahaan

Nah ini dia! Banyak usaha yang sulit berkembang dan berakhir tragis karena pemiliknya mempunyai hak ‘suka-suka’ atas keuangan perusahaan. Sifat arogansi seperti ini adalah ancaman serius bagi masa depan perusahaan. Saat kepentingan pribadi ‘menuntut’ lebih, jangan pernah sekalipun melirik ‘kantong’ perusahaan. Lindungi perusahaan dari ambisi pribadi dengan menentukan penghasilan untuk diri sendiri, bisa berupa gaji tetap, atau dihitung atas dasar komisi dari omset usaha.

13. Menyerah Terlalu Dini

Gagal itu biasa. Cepat bangkit setelah jatuh adalah luar biasa. Jangan menyerah! Apakah kita bisa mewujudkan mimpi jika menyerah hari ini? Ayo bangun dan teruslah melangkah. Optimis. Saya harus bisa, harus bisa, bisa!

    “Merayakan kesuksesan itu baik, namun belajar dari kegagalan adalah jauh lebih penting” (Bill Gates)


Baca Juga : Kata Bijak Motivasi Hidup

Bekerja Keras Vs Bekerja Cerdas

Bekerja Keras Vs Bekerja Keras - Sudah tidak aneh bila orang ingin sukses, sukses dalam segala hal, kita tidak menyangkal bahwa jalan satu-satunya adalah bekerja keras. Tapi banyak pula yang sudah bekerja keras tapi hasilnya tidak sesuai dengan yang diinginkan . Maka syarat kerja keras belum cukup dan harus ditambah satu hal lagi yaitu kerja cerdas. Bila kerja keras dipadukan dengan kerja cerdas , maka semoga kesuksesan akan mengikutinya.

Bekerja Keras

tukang becak yang bekerja keras tapi tidak bekerja cerdasSudah sewajarnya bila ingin sukses kita harus bekerja keras , memeras tenaga bersimpah peluh berkuah keringat setiap hari. Pontang-panting membanting tulang, kepala dibawah kaki diatas, itulah wujud kesungguhan kita dalam bekerja.Dijaman yang serba sulit ini, kebutuhan ekonomi selangit , mencari duit terasa sulit, hidup seperti terhimpit, mencari orderan kesana kemari hasilnya sedikit. Saya sudah bekerja keras tapi hasilnya begini-begini saja ? seperti tukang becak setiap hari jalan, bekerja keras tapi kehidupannya tidak berubah. 
Padahal abang tukang becak sudah bekerja keras , mengucurkan keringat menguras tenaga siang malam, bahkan sampai-sampai tidurnya pun diatas becak. Kenapa hasilnya tidak maksimal ? ada tukang sayur sudah bekerja keras , dikala orang lain tidur , jam 2 subuh dia sudah berangkat ke pasar menahan kantuk , Tetapi hasilnya tidak maksimal ? Mbak-mbak tukang jamu , dia sudah bekerja keras , waktu subuh dia sudah meracik jamu kemudian agak pagi dia menggendong jamu berkeliling menjajakan jamunya hingga malam. Besok subuh meracik lagi, kemudian menjajakan lagi, tetapi hasilnya tetap saja tidak merubah ekonominya ? Dimana salahnya padahal dia sudah bekerja keras ? Apakah ada tukang becak , tukang sayur, tukang jamu dan tukang-tukang lainya bisa maju ?   Jawabnya ada bila dia disertai dengan kerja cerdas, Kerja cerdas.Kenapa kita sudah kerja keras setiap hari hasilnya segini-segini saja ? Mungkin kita belum kerja cerdas tapi masih kerja keras.

Kerja Cerdas

tukang jamu yang kerja keras dan kerja cerdas
Apa itu kerja cerdas ? kerja cerdas sulit didefinisikan , tapi kita bisa melihat dan mempelajari bagaimana orang lain yang sukses dengan kerja cerdas. Pada artikel selanjutnya akan dianalisa dan pelajari kunci sukses bisnis dengan  kerja cerdas.

Tukang becak bisa merubah nasibnya dengan kerja cerdas menjadi lebih baik. Ada buktinya karena dia bekerja cerdas. Tukang sayur bisa maju lebih baik. Tukang jamu ? wow sudah banyak yang sudah punya pabrik , sebut saja sido muncul , nyonya menir, jamu jago dll. Kenapa mereka bisa menjadi pedagang sukses ? karena beliau-beliau itu kerja cerdas. Penulis buku, apakah dia sukses ? ya bisa, akan kita coba analisa lebih mendalam .

Jual Di Satu Titik Saja , Tidak Perlu Susah Payah.

" Kalau hanya bekerja keras menjual barang dagangan satu persatu, datang dari toko yang satu ke toko yang lainhasilnya hanya capek, lelah, letih saja. Tawarkan ke satu titik saja hasilnya ruarrrr biasa. Itulah kerja cerdas. "

Bisnis adalah dagang. Dagang artinya menjual barang, menjual produk. Kemana menjualnya ? Bekerja keras memang diperlukan , bekerja cerdas itu yang diutamakan. Sering kita melihat orang berdagang sendiri, keliling-keliling kampungmenjual sapu, menjual sayur, ikan , jamu, tapi hasilnya tidak signifikan . Hasilnya sedikit. Sudah mengeluarkan tenaga habis-habisan, berkeringat, letih, lelah tapi hasil cuma capek saja.Itulah  orang yang hanya kerja keras.

Kerja cerdas bagaimana ? Kalau menjual sapu kita menawarkan dari orang ke orang, hasilnya bisa di tebak, pasti sedikit. Satu orang paling hanya beli satu. Untuk melakukan transaksi sepuluh kali, kita harus menawarkan kesepuluh orang. Itu pun kalau semua yang ditawarkan langsung beli. Kalau tidak kita harus menawarkan lebih dari sepuluh orang dengan merayu, menerangkan seorang demi seorang.

Misal seandainya harga sapu itu Rp. 10.000,- kalau laku sepuluh maka kita baru mendapat omset Rp. 100.000,- wah sudah capek-capek menggendong sapu seharian hanya dapat omset Rp.100.000,- .Supaya mendapatkan omset banyak tidak usah capek-capek, tawarkan saja kepada satu titik penawaran, anda akan mendapat omset yang banyak. Kok bisa ? wah bisa sekali. Tawarkanlah kepada satu toko yang mempunyai cabang banyak . Jadi sekali menawarkan maka kita dapat masuk dan menjual barang di banyak toko. Jelasnya bagaimana ?

Tawarkan sapu-sapu itu misalnya di carrefour, tip top swalayan, naga swalayan, giant supermarket, hero swalayan. Maka dalam sehari kita sudah mampu meraih omset jutaan rupiah. Bagaimana hitungannya ?




Peraturan Baris Berbaris (PBB)


Klik Play Pada Video Untuk Melihat PBB Versi Video



Pengertian dari Peraturan Baris Berbaris (PBB) adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk menanamkan kebiasaan tata cara hidup disiplin pada suatu organisasi masyarakat yang diarahkan terhadap terbentuknya perwatakan tertentu.

Kegiatan Peraturan Baris Berbaris atau Peraturan Baris Berbaris (PBB) biasa dilaksanakan pada kegiatan Pramuka dan Hizbul wathan (HW) . Pada kegiatan rutinitas, Peraturan Baris Berbaris (PBB) menjadi kegiatan yang umum dilaksanakan pada tiap pertemuan. Peraturan pada Baris Berbaris yang digunakan setiap kegiatan Pramuka dan Hizbul wathan ( umumnya dilaksanakan menggunakan dua macam cara yakni Baris berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat.

Aba-aba yang biasa di pakai dalam kegiatan baris berbaris.
Pengertian Peraturan Baris Berbaris (PBB)
Aba-aba merupakan suatu perintah komando yang diberikan oleh seseorang Pemimpin kepada yang dipimpin untuk dilaksanakannya pada waktunya secara serentak atau berturut-turut dalam berbaris.

Gambar contoh baris berbaris
Peraturan baris Berbaris

Gerakan Dasar Peraturan Baris Berbaris (PBB)


Sikap sempurna atau siap
Hadap serong kanan
Hadap serong kiri
Hadap kanan
Hadap kiri
Balik kanan
Lencang kanan
Lencang depan
Jalan di tempat
Hormat
Berhitung
Istirahat di tempat
Devinis sikap siap sempurna :
- pandangan lurus ke depan
- dada di busungkan
- ke dua tangan menggenggam seperti memeras santan dan di letakkan di samping jaitan celana
- tumit merapat
- ujung membuka selebar 45 derajat

Devinisi sikap istirahat :
- pandangan lurus ke depan
- dada di busungkan
- tangan kiri memegangi tangan kanan,dan tangan kanan mengepal dan di taruh dibelakang ikat pinggang
- kaki dibuka selebar bahu

Devinisi sikap hormat :
- pandangan lurus ke depan
- dada di busungkan
- tangan kanan memebentuk sudut 90 derajat dan di tekuk 45 derajat jari jari merapat dan di taruh di pelipis mata kanan jari jari menghadap ke saku
- tumit merapat
- dan ujung kaki di buka sudut 45 derajat

Macam-macam aba-aba pada PBB

Ada tiga macam aba-aba diantaranya :

1. Aba-aba petunjuk

Aba-aba petunjuk dipergunakan hanya jika perlu untuk menegaskan maksud daripada aba-aba peringatan/pelaksanaan.

Contoh:
·        Kepada Pemimpin Upacara-Hormat               - GERAK
·        Untuk amanat-istirahat di tempat           - GERAK
2. Aba-aba peringatan

Aba-aba peringatan adalah inti perintah yang cukup jelas, untuk dapat dilaksanakan tanpa ragu-ragu.
Contoh:
·        Lencang kanan                                 - GERAK (bukan lancang kanan)
·        Istirahat di tempat                                 - GERAK (bukan ditempat istirahat)
3. Aba-aba pelaksanaan

Aba-aba pelaksanaan adalah ketegasan mengenai saat untuk melaksanakan aba-aba pelaksanan yang dipakai ialah:
·        GERAK
·        JALAN
·        MULAI

GERAK: adalah untuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan tanpa meninggalkan tempat dan gerakan-gerakan yang memakai anggota tubuh lain.

Contoh:
-jalan ditempat -GERAK
 -siap                            -GERAK
 -hadap kanan              -GERAK
 -lencang kanan            -GERAK

JALAN: adalah utuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan dengan meninggalkan tempat.

Contoh:
 -haluan kanan/kiri                                          - JALAN
-dua langkah ke depan                                                    - JALAN
-satu langkah ke belakang             - JALAN

Catatan:
Apabila gerakan meninggalkan tempat itu tidak dibatasi jaraknya, maka aba-aba harus didahului dengan aba-aba peringatan –MAJU

Contoh:

  -maju                                            - JALAN

  -haluan kanan/kiri                        - JALAN

  -hadap kanan/kiri maju                - JALAN

  -melintang kanan/kiri maju         - JALAN

Tentang istilah: “MAJU”

1.      Pada dasarnya digunakan sebagai aba-aba peringatan terhadap pasukan dalam keadaan berhenti.

2.      Pasukan yang sedang bergerak maju, bilamana harus berhenti dapat diberikan aba-aba HENTI.

Misalnya:

·        Ada aba-aba hadap kanan/kiri maju - JALAN karena dapat pula diberikan aba-aba : hadap kanan/kiri henti GERAK.

·        Ada aba-aba hadap kanan/kiri maju-JALAN karena dapat pula diberikan aba-aba : hadap kanan/kiri henti GERAK.

·        Balik kana maju/JALAN, karena dapat pula diberikan aba-aba : balik kana henti-GERAK.

Tidak dapat diberikan aba-aba langkah tegap maju JALAN, aba-aba belok kanan/kiri maju-JALAN terhadap pasukan yang sedang berjalan dengan langkah biasa, karena tidak dapat diberikan aba-aba langkah henti-GERAK, belok kanan/kiri-GERAK.

 Tentang aba-aba : “HENTI”

1.      Pada dasarnya aba-aba peringatan henti digunakan untuk menghentikan pasukan yang sedang bergerak, namun tidak selamanya aba-aba peringatan henti ini harus diucapkan.

Contoh:

·        Empat langkah ke depan –JALAN, bukan barisan – jalan. Setelah selesai pelaksanaan dari maksud aba-aba peringatan, pasukan wajib berhenti tanpa aba-aba berhenti.

MULAI : adalah untuk dipakai pada pelaksanaan perintah yang harus dikerjakan berturut-turut.

Contoh:

   -hitung  -MULAI

   -tiga bersaf kumpul -MULAI

CARA MEMBERIKAN ABA-ABA

a)      Waktu memberi aba-aba, pemberi aba-aba harus berdiri dalam sikap sempurna dan menghadap pasukan, terkecuali dalam keadaan yang tidak mengijinkan untuk melakukan itu.

b)      Apabila aba-aba itu berlaku juga untuk si pemberi aba-aba, maka pemberi aba-aba terikat pada tempat yang telah ditentukan untuknya dan tidak menghadap pasukan.

Contoh: Kepada Pembina Upacara – hormat – GERAK

Pelaksanaanya :

·        Pada waktu memberikan aba-aba menghadap ke arah yang diberi hormat sambil melakukan gerakan penghormatan bersama-sama dengan pasukan.

·        Setelah penghormatan selesai dijawab/dibalas oleh yang menerima penghormatan, maka dalam keadaan sikap sedang memberi hormat si pemberi aba-aba memberikan aba-aba tegak : GERAK dan kembali ke sikap sempurna.

c)      Pada taraf permulaan aba-aba yang ditunjukan kepada pasukan yang sedang berjalan/berlari, aba-aba pelaksanaan gerakannya ditambah 1 (satu) langkah pada waktu berjala, pada waktu berlari ditambah 3 (tiga) langkah.

Pada taraf lanjutan, aba-aba pelaksanaan dijatuhkan pada kaki kanan ditambah 2 (dua) langkah untuk berjalan / 4 (empat) langkah untuk berlari.

d)      Aba-aba diucapkan dengan suara nyaring-tegas dan bersemangat.

e)      Aba-aba petunjuk dan peringatan pada waktu pengucapan hendaknya diberi antara.

f)        Aba-aba pelaksanaan pada waktu pengucapan hendaknya dihentakkan.

g)      Antara aba-aba peringatan dan pelaksanaan hendaknya diperpanjang disesuaikan dengan besar kecilnya pasukan.

h)      Bila pada suatu bagian aba-aba diperlukan pembetulan maka dilakukan perintah ULANG !

Contoh: Lencang kanan = Ulangi – siap GERAK


Program latihan

Tahap latihan peraturan baris berbaris adalah sebagi berikut :


1. Gerakan ditempat.

Gerakan baris berbaris yang dilakukan ditempat misal : Sikap siap, istirahat, hormat, lencang kanan, jalan ditempat dan lain sebagainya. Gerakan ditempat adalah kunci sukses dalam latihan baris berabris. Dalam latihan awal ini ketegasan pelatih mutlak diperlukan, karena jika anak didik sudah terbiasa dengan aba-aba dan gerakan yang tegas serta kompak maka dalam latihan pindah tempat dan berjalan akan menjadi mudah, karena secara emosi mereka sudah mulai terarah pada gerakan-gerakan selanjutnya.

2. Gerakan pindah tempat

Gerakan baris berbaris dengan pindah tempat tanpa melakukan gerakan berjalan, misal : 2 langkah kedepan/kebelakang, geser ke kekiri/kanan dan lain sebagainya

3. Gerakan berjalan.

Dalam latihan berjalan maka tahap latihan sebaiknya dibagi dalam kelompok-kelompok kecil antar 10 – 15 orang per kelompok karena akan lebih mudah untuk memperhatikan dan mengoreksi gerakan setiap anggota, setelah anggota pasukan dianggap mampu baru digabung menjadi kelompok yang besar.

1. Langkah Biasa

Yaitu membiasakan peserta untuk melakukan gerakan-gerakan langkah biasa, hal ini juga dimaksudkan agar dapat diberikan dasar-dasar penyeragaman langkah.

2. Langkah Tegap

Gerakan langkah tegap pada gerakan baris berbaris dengan sikap yang tegap baik ayunan tangan dan kaki, termasuk hentakan kaki sehingga dapat menimbulkan irama yang tegap, kompak dan mantap.

Dalam langkah tegap keserasian dan keseragaman ayunan tangan harus benar-benar diperhatikan karena ayunan tangan akan menunjukkan keindahan dalam dalam berbaris.

3. Latihan tempo saat melangkah.

Saat latihan baris berbaris yang harus diperhatikan adalah tempo langkah baris berbaris dan kekompakan untuk melaksanakan sesuai peraturan tempo yang berlaku.

Untuk latihan tempo berjalan maka para pelatih dapat menggunakan tape recorder dan memutar lagu-lagu mars sesuai dengan tempo yang berlaku. Saat ini tempo langkah baris berbaris yang berlaku adalah 120 langkah per menit dengan panjang langkah 65 cm.

Berbaris sambil diiringi lagu-lagu mars pramuk akan membuat semua anggota pasukan lebih mudah menyeragamkan langkah sesuai dengan tempo lagu yang diputar.

Dalam latihan tempo dapat dibentuk dalam kelompok-kelompok kecil dan masing-masing kelompok bergantian melakukan gerakan kombinasi jalan ditempat dan langkah biasa atau langkah tegap. Dengan latihan kombinasi ini akan mempermudah saat melakukan formasi pengibaran bendera, karena saat melakukan formasi biasanya gerakan jalan ditempat dan langkah tegap akan saling mengisi sehingga tempo langkah setiap anggotanya harus sama dan kompak



Baca Juga : Masalah Kecelakaan Lalu Lintas Dan Penyelesaiannya