Pengaruh IPTEK Terhadap gaya hidup modern ,Pengaruh Iptek terhadap Keluarga

Pengaruh  IPTEK Terhadap gaya hidup modern 


Pengaruh  IPTEK Terhadap gaya hidup modern Saat ini kita hidup dimasa yang serba praktis dan canggih, dimana semuanya dapat dilakukan dengan cepat dan cenderung instan. Gaya hidup seperti ini biasa kita kenal dengan gaya hidup modern, dimana timbulnya pola terbaru dari tingkah laku manusia dalam kehidupannya yang sesuai dengan tuntutan zaman. Dari sini kita dapat telusuri lagi kalau gaya hidup modern umumnya cenderung fokus pada pola hidup yang serba terbuka pada kemajuan bidang apapun, manusia terus mengeksplorasi kemampuan otaknya untuk berinovasi, dan waktu merupakan tolak ukur yang sangat dihargai. Namun, dalam perkembangannya gaya hidup yang sudah mengakar pada semua elemen ini menimbulkan pengaruh dan dampak penting yang tanpa disadari telah merubah mindset tiap individu. Nah, mau tahu apa saja pengaruh dan dampaknya? Simak penjelasannya dibawah ini ya.



Hidup adalah anugrah, banyak hal dalam hidup ini yang harus kita lalui. Kadang kala semua itu buat kita lemah,jenuh bahkan putus asa. Ada baiknya kita hibur diri dan pikiran dengan alunan music sekalian baca artikel ini. Jika sobat setuju klik play pada video berikut. Terima kasih...!!!





Di zaman modern ini bisa dibilang semua bidang menggunakan teknologi tinggi. Ya, istilah high-end technology ini memang sudah “mendarah daging” di dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Mulai dari teknologi untuk publik maupun kepentingan individu. Penggunaan teknologi ini mendorong tingginya tingkat ketergantungan akan sumber daya, antara lain, bahan bakar minyak (BBM), BBG, listrik, hingga nuklir. Tapi disini kita ga akan membahas tentang itu hehe, melainkan pengaruh dan dampak gaya hidup modern di kehidupan masyarakat. Baca

Hasil karya dari teknologi ini secara tidak langsung mempengaruhi gaya hidup manusia, kenapa? Karena prinsip dasar diciptakannya teknologi adalah untuk memudahkan kehidupan manusia dalam memenuhi berbagai kebutuhannya. Hal ini mendorong manusia untuk merubah gaya hidupnya dari yang sebelumnya serba manual dan sederhana ke gaya hidup yang instan dan praktis. Hingga ujungnya, semua ini akan mempengaruhi pola berpikir, dan gaya hidup kita dalam menjalani hidup. Lalu apa dampaknya? Apakah ini berarti suatu hal yang positif atau justru menjadi negatif? Yuk, kita telusuri satu-satu. Berdasarkan pengamatan, secara garis besar dampaknya dapat dibagi jadi tiga poin, yaitu:


Gaya Hidup Modern - Pengaruh dan Dampaknya Bagi Kehidupan

Gaya Hidup Instan

Pola hidup instan sudah menjamur dimana-mana, banyak sekali hal-hal yang sekarang sudah bisa diminimalisir dan tidak terlalu banyak membutuhkan tenaga untuk mendapatkannya. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari seperti profesi tukang cukur yang saat ini cenderung menggunakan alat cukur listrik ketimbang yang manual. Jika dilihat dari manfaatnya, tentu lebih banyak alat cukur listrik, karena kemampuannya untuk memotong rambut lebih cepat dan juga tidak memerlukan tenaga lebih banyak bagi tukang cukurnya, sehingga mereka dapat mencukur konsumennya lebih banyak dan tidak mudah capek. Jadi ada segi positif dalam hal ini dimana penyedia jasa mendapatkan keuntungan dari segi efektifitas kerja dan tenaga, sedangkan konsumen mendapatkan efek positif dari segi waktu.


Contoh kedua, kita ambil dari lingkup yang lebih besar, yaitu dari layanan online. Nah, layanan ini merupakan salah satu terobosan dalam dunia bisnis yang tujuannya untuk lebih memudahkan konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Konsepnya yang serba instan dan praktis membuat konsep layanan online meningkat pesat dan menjadi pilihan utama bagi masyarakat saat ini. Terlebih saat ini sudah muncul berbagai jenis layanan online yang bisa dibilang hampir sama dengan layanan offline yang umum kita gunakan. Mulai dari pembayaran telepon, listrik, sampai layanan online yang bersifat insidental, seperti layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel secara online oleh Traveloka.com yang merupakan website sejenis dengan Tiket2, Tiket, Utiket dan Nusatrip. Konsep layanan ini memang sangat mengedepankan prosesnya, dimana konsumen tidak perlu pergi dari rumah (bisa melakukan dari manapun), tidak perlu mengantri, dan kemudahan prosedurnya membuat mereka jadi pilihan utama bagi sebagian besar masyarakat.


Berikut ini pengaruhnya bagi kehidupan.

Dampak bagi kesehatan

Gaya hidup modern juga dapat mempengaruhi kesehatan seseorang. Hal ini disebabkan dengan munculnya teknologi membuat pekerjaan orang semakin mudah dan instan. Ketika kita menggunakan teknologi maka kita akan lebih sedikit melakukan usaha. Perbedaannya yaitu jika kita melakukan usaha seperti saat manual kita akan lebih banyak bergerak sehingga setiap persendian akan terlatih dan dapat dikatakan olahraga. Namun ketika menggunakan teknologi kita akan cenderung untuk melakukan sedikit usaha sehingga kesehatannya akan mudah terganggu kecuali di imbangi dengan olahraga rutin setiap hari.

Dari makanan cepat saji juga mempengaruhi kesehatan manusia. Kita dapat menemuan makanan ini dengan mudah dan tanpa perlu menunggu lama. Makanan cepat saji mengandung banyak lemak jahat dan kandungan lain yang tidak baik untuk di konsumsi setiap hari.

Aspek sosial yang luntur

Pada gaya hidup modern, aspek sosial dapat dikatakan meluntur. Misalnya setiap orang sudah jarang sekali tegur sapa dan komunikasi akan lebih berkurang. Bahkan seseorang juga tidak dapat menyempatkan dirinya untuk bergaul karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya. beberapa orang sangat fokus ke pekerjaannya untuk memenuhi kebutuhannya sehingga tidak mementingkan orang lain dan tidak pernah bergaul dengan sesamanya. Itu bisa dikatakan sebagai lunturnya aspek sosial.





1.      Macam-macam Gaya Hidup Modern

Gaya hidup modern merupakan gejala sosial yang terjadi akibat adanya berbagai pengaruh yang muncul dalam masyarakat. Gaya hidup modern sangat memengaruhi nilai-nilai yang sudah tertanam dan melekat dalam kehidupan keluarga sehingga mau tidak mau keluarga diperhadapkan dengan nilai-nilai tersebut; yang pada akhirnya harus menentukan sikap untuk

menerima atau menolaknya. Masuknya nilai-nilai dan luar yang bersifat asing dan baru itu membuat keluarga menggumuli nilai-nilai yang berbeda. Akibatnya keluarga mengalami berbagai problematika dan keberatan-keberatan terhadap nilai tersebut.

Pada era globalisasi seperti sekarang ini, perhatian dan pengamatan yang semakin luas dan mendalam atas keluarga sangat dibutuhkan. Buku-buku, majalah, koran, televisi, video, compact disc (CD), laser disk, internet, telepon, handphone, dibanjiri dengan sajian-sajian menarik.

Bukan saja oleh para pakar yang mengulas secara ilmiah, tetapi juga paranormal menggelutinya secara magis dengan pelbagai sudut pandang. Upaya tersebut dilakukan untuk memberikan jalan keluar atas pelbagai masalah kehidupan keluarga. Dengan itu gaya hidup modern mencakup proses perubahan yang luas. Bukan hanya kemajuan di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan, tetapi yang lebih penting lagi adalah sikap dan pemikiran manusia yang akan dijelaskan berikut ini.

1.1. Perkembangan di bidang Komunikasi dan Informasi

Komunikasi merupakan sarana untuk mengungkapkan dan menyampaikan informasi kepada orang lain. Apa yang kita maksudkan dan kita inginkan dapat diwujudkan melalui komunikasi yang terjadi sepihak atau dua belah pihak yang saling bercerita dan bertutur-sapa. Itu berarti komunikasi merupakan kebutuhan mendasar dalam kehidupan manusia. Komunikasi

merupakan sarana yang menciptakan hubungan dan interaksi antara dua orang atau lebih, yang saling membutuhkan.

Orang tidak perlu bertemu untuk berkomunikasi. Cukup dengan telepon ataupun handphone, mereka dapat mengutarakan keperluan dan maksud mereka, serta menginformasikan tentang apa yang terjadi. Kita dapat mengetahui peristiwa-peristiwa yang terjadi di Indonesia maupun luar negeri tanpa perlu datang ke tempat kejadian. Televisi dengan fasilitas parabola mau internet dapat menayangkannya, sehingga semua orang di belahan bumi ini dapat melihat dan menyaksikan tragedi maupun hal-hal yang menyenangkan. Menarik untuk disimak dan dicermati berbagai kisah dalam film perang, cinta, telenovela, kisah sekitar selebriti seperti: Gospot, Was-was, Insert, Bibir, dan acara-acara lainnya yang dapat ditonton lewat tayangan televisi.

Sebagai makhluk sosial, setiap orang mempunyai kebutuhan untuk berhubungan dan bergaul dengan orang lain. Dalam membangun hubungan tersebut komunikasi tercipta berdasarkan perasaan dan akal sehat. Dengan begitu manusia dapat menikmati persekutuan batin dengan orang lain. Melalui video compact disc (VCD) atau laser disc (LD), orang dapat memahami diri sendiri dan orang lain, bila film-film yang ditayangkan itu menciptakan komunikasi yang membuat kita belajar membangun hubungan atau relasi yang baik dengan orang lain. Fasilitas chatting melalui internet, membuka kesempatan bagi setiap insan untuk menjalin hubungan dengan pihak siapa pun, meski tidak harus bertemu karena cukup lewat layar monitor mereka dapat berkomunikasi seperti saling berhadapan dan bertatap muka.

Komunikasi merupakan hal yang sangat menentukan dalam hubungan kerja manusia. Orang dapat menciptakan hubungan kerja yang harmonis, dan membangun komunikasi yang efektif, apabila mereka yang terlibat dalam relasi kerja itu memahami kekuatannya dan mempunyai kepercayaan diri serta memiliki kemampuan berkomunikasi. Di sisi lain, mereka harus mempunyai kepekaan dan tingkat sensitivitas yang tinggi terhadap masalah-masalah dalam hubungan kerja yang dapat saja terjadi sebagai akibat dan stagnasi dan kemacetan komunikasi. Oleh karena itu, untuk mempertahankan dan menyempurnakan hubungan kerja manusia yang efektif diperlukan media seperti komputer, lap-top dengan berbagai program, buku-buku, majalahmajalah dan jurnal-jurnal, berita-berita dan ikian dapat diperoleh melalui koran, televisi, internet, telepon, handphone, dan e-mail.

1.2  Perempuan dalam Karier

Pada era modern seperti ini, segala nilai-nilai lama perlahan-lahan mulai berubah. Jika dulu perempuan mendapatkan kesempatan yang kecil untuk terlibat dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, sekarang, perempuan telah ikut serta dalam setiap bidang kehidupan. Khususnya pembangunan di Indonesia saat ini, membuka peluang bagi semua tingkat masyarakat, baik dan tingkat atas maupun tingkat bawah, baik laki-laki maupun perempuan dapat ikut serta dalam pembangunan. Mitos bahwa perempuan hanya menjadi ibu rumah tangga dan mengerjakan pekerjaan di dapur tidak relevan lagi.

Dalam bidang ilmu pengetahuan, laki-laki mulai sadar bahwa perempuan pun dapat mengajar dan menjadi pemimpin di berbagai lembaga pendidikan. Perempuan bermunculan sebagai guru, dosen dengan berbagai jabatan seperti dekan, rektor, juga ahli dalam berbagai disiplin ilmu. Teman, janganlah engkau tertawa, kini perempuan pun dapat meraih prestasi dalam bidang olahraga baik itu volley, basket, badminton, sepak bola, lan maraton, renang dan sebagainya. Tidak hanya itu, perempuan juga dapat menjadi astronot, polisi, hakim, wartawan, pendeta bahkan tentara.

1.3. Kekerasan dalam Keluarga

Kita telah melihat 2 perubahan (yang positif) karena pengaruh hidup modern. Yakni adanya kemudahan dalam komunikasi dan informasi dan juga kesetaraan antara perempuan dan laki-laki. Selain itu, ada juga aspek negatif yang muncul karena pengaruh hidup modern, yakni kekerasan.

Kekerasan berakar pada budaya masyarakat yang sakit yang cenderung memandang manusia dalam kedudukan yang tidak setara, sebagai musuh, sebagai objek. Manusia menempatkan dirinya sebagai binatang buas terhadap sesamanya dan karena itu senantiasa dapat menerkamnya. Kekerasan dapat tampil dalam wujud yang bermacam-macam seperti misalnya kekerasan dalam keluarga, kekerasan seksual, kekerasan dalam masyarakat (kekerasan sosial).

Kecenderungan orang untuk berpikir bahwa sesamanya adalah pelayan baginya untuk memuaskan ego send in telah menjadi akar penyebab munculnya kekerasan. Kekerasan bisa dalam bentuk fisik, mental/psikis, maupun spiritual. Kekerasan fisik dilakukan dengan cara menampar, memukul, menendang, menginjak-injak, memukul dengan kayu, besi, parang, clurit, dan sebagainya. Kekerasan mental/psikis dapat dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang merendahkan, melecehkan, menghina, memfitnah, sehingga membuat orang lain tersiksa, tertekan, stres/depresi. Kekerasan sosial dapat dilakukan dalam bentuk pembatasan gerak dan pergaulan seseorang. Sedangkan kekerasan spiritual dilakukan dengan cara membuat orang lain merasa bersalah, berdosa, konflik batin yang sebetulnya tidak tepat.

2. Pengaruh Gaya Hidup Modern Terhadap Keluarga

Gelombang globalisasi, arus komunikasi dan informasi yang makin cepat dan canggih tidak saja menguntungkan, tetapi juga berdampak negatif sehingga mengancam kehidupan keluarga. Karena itu, perhatian pada keluarga sangat dibutuhkan. Keluarga adalah unit terkecil sekaligus unit dasar masyarakat, bangsa, dan negara. Demikian pula keluarga merupakan unit terkecil dan unit dasar persekutuan hidup bergereja sehingga keluarga menjadi soko guru atau tiang penunjang utama gereja dan masyarakat.

Makin disadari bahwa keluarga merupakan wadah paling ampuh dalam membangun watak, membina karakter, membentuk pribadi, dan meletakkan nilai-nilai moral. Keluarga sangat vital bagi keberhasilan dalam kehidupan masyarakat yang lebih luas. Berdasarkan pemahaman ini, betapa pentingnya merencanakan dan melaksanakan upaya pemecahan masalah-masalah dalam kehidupan bergereja maupun bermasyarakat. Masalah tersebut adalah kegagalan cinta, gagal dalam studi, frustrasi pekerjaan, PIL (Pria Idaman Lain), WIL (Wanita Idaman Lain), kenakalan remaja, perkelahian anak sekolah, narkoba, perselingkuhan, perceraian dan kawin ulang, dan lain-lain.

Masalah-masalah di atas, dapat saja terjadi karena peran ganda orangtua. Peran perempuan sebagai wanita karier bisa jadi membuatnya mengabaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang istri pendamping suami maupun seorang ibu yang harus merawat dan menjaga anak-anaknya. Akibatnya, anak-anak teijerumus dalam dunia narkotika, seks bebas, karena

berasal dan keluarga yang broken home sebagai akibat dan peran ganda orangtua yang mengejar karier dan kekayaan demi kelangsungan hidup keluarga sejahtera dan masa depan anak-anak. Tujuan hidup sejahtera adalah baik, tetapi hal tersebut sering mengakibatkan sisi negatif yaitu, semakin longgarnya moral keluarga.

Televisi, video, DVD, compact disc (CD), laser disc (LD), hand phone mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi keluarga. Bagi keluarga terutama remaja dan pemuda, sarana tersebut bagaikan sahabat karib yang siap menemaninya setiap waktu. Tak dapat disangkal, daya tarik tayangan-tayangan menarik dari sarana tersebut mewarnai gaya dan filsafat hidup remaja dan generaSi muda dan mempunyai andil yang sangat besar dalam membentuk karakter mereka. Tayangan televisi yang berupa film-film, ikian, sinetron, telenovela yang diimport dari Barat, kebanyakan tidak mengandung informasi yang edukatif, tetapi memuat pesan-pesan yang dapat membawa para remaja ke dalam dunia kekerasan, gaya hidup bebas, hedonisme, merebaknya pemakaian narkotika dan obat terlarang, seks bebas, prostitusi usia dini, perkelahian remaja, dan sebagainya.

Di mata remaja, pemuda, dan juga anak-anak, kekerasan yang ada menjadi hal yang biasa. Kekerasan terhadap orang jahat adalah tindakan yang heroik, tidak peduli prosedur hukum yang seharusnya berlaku. Mereka menjadi agresif dan memiliki kecenderungan untuk memecahkan setiap persoalan dengan jalan kekerasan terhadap orang lain. Hal ini disebabkan tayangan Lain, tayangan televisi sering membawa mereka ke pemikiran yang semau gue

sehingga semua perbuatan tidak sesuai dengan norma.

3. Menyikapi Gaya Hidup Modern Demi Keharmonisan Keluarga

Keluarga bagi anak-anak merupakan wadah untuk memenuhi kebutuhan mereka yang mendambakan keakraban dan kehangatan, memupuk rasa percaya pada diri sendiri dalam pergaulan dengan orang lain maupun pengambilan keputusan dan tindakan sendiri. Peran dan tanggung jawab orangtua dalam pembinaan iman kepada anak-anak adalah dengan memberi

pengajaran Kristen, dalam rangka menciptakan persekutuan hidup keluarga yang damai, bersukacita dan sejahtera. Persekutuan dalam keluarga merupakan sumber-sumber kebahagiaan hidup dan nilai-nilai hidup yang sangat berharga. Orangtua harus bisa mengajarkan anak-anak untuk patuh kepada segala sesuatu yang telah disepakati bersama dalam keluarga. Tujuan semua aturan dan disiplin dalam keluarga tidak sekadar agar anak patuh kepada orangtuanya, melainkan menjadikan aturan itu sebagai alat pengajaran.

Tahukah teman bahwa keluarga Kristen telah menjadi “gereja kecil”, dimana “gereja” ini dapat menjadi tempat untuk bersaksi tentang kasih Tuhan, bersekutu, dan saling melayani.

Pendalaman Materi

Jawablah pertanyaan berikut ini menurut pemahamanmu!


        1.      Menurutmu, apa yang dimaksud dengan gaya hidup modern?

       2.      Apakah gaya hidup modern itu dapat disebut modernisasi?

       3.      Komunikasi melalui media merupakan salah satu gaya hidup

modern. Apa yang kamu pahami mengenai komunikasi?

       4.      Televisi merupakan salah satu media komunikasi yang tergolong

sebagai gaya hidup modern. Sebagai sarana pendidikan, apa fungsi

televisi bagi keluarga?

       5.      Ibumu adalah wanita karier, sehingga tidak ada di rumah pada saat

kamu mempunyai masalah, padahal kamu sangat membutuhkannya. Apa solusi yang harus kamu lakukan?

       6.      Siswa membuat laporan hasil pengamatan terhadap salah satu keluarga harmonis yang menjadi berantakan karena pengaruh gaya hidup modem.



                 Pengaruh Iptek terhadap Keluarga


Keluarga masa kini berbeda dengan keluarga masa dulu. Dan tidaklah berlebihan jika keluarga di zaman sekarang ini diperhadapkan dengan berbagai problematika. Dan problematika itu sangatlah begitu kompleks. Dan kekompleksitasan itu semakin terasa dengan hadirnya perkembangan masyarakat modern, pengaruh globalisasi yang sudah mewabah kepenjuru belahan dunia, kemajuan dunia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang tentunya sedikit banyak mempengaruhi keluarga-keluarga masa kini. Itu sebabnya di bawah ini akan dipaparkan beberapa gaya hidup yang sangat berpengaruh dalam keluarga.

1. Perkembangan Teknologi Komunikasi


Salah satu ikon dari masyarakat modern adalah kemajuan dunia teknologi komunikasi. Teknologi komunikasi telah membuat manusia dengan mudahnya mengakses berbagai imformasi baik yang positif maupun yang negatif. Informasi itu dapat di peroleh melalui; Komputer, telepon seluler, dan TV.      Dunia computer telah membuat dunia ini terasa kecil. Mengapa tidak? Dengan situs di internet melalui komputer, kita tahu perkembangan di berbagai penjuru dunia. Dengan hadirnya alat ini juga menambah pengetahuan bagi     manusia itu sendiri. Sehingga alat komunikasi ini banyak diminati oleh orang dari anak-anak sampai orang tua. Tetapi jangan salah alat komunikasi ini juga  dapat dimanfaatkan terhadap hal-hal yang tidak benar , misalnya dengan membuka situs-situs porno yang memang banyak disuguhkan di dalamnya.

.

Picture

Telepon amat terlebih telepon seluler menjadi alat komunikasi yang paling primadona saat ini. Banyangkan…alat komunikasi ini bukan saja  dimiliki oleh golongan ekonomi  atas, golongan ekonomi bawah pun ada yang memiliki alat ini. Benda kecil nan mungil dan yang bisa dibawa kemana-mana ini telah mengurangi  kebutuhan orang  untuk melakukan komunikasi tatap muka secara  atau secara langsung. Orang tidak perlu lagi repot-repot melakukan perjalanan panjang, memakan waktu yang cukup banyak, uang dan lain sebagainya hanya untuk  melakukan komunikasi.Cukup hanya memencet nomor  yang akan kita tuju, maka dalam beberapa  detik nomor yang akan kita tuju akan tersambung  dan kita bisa melakukan komunikasi. Atau dengan cara mengetik sms, maka pesan kita pun bisa sampai pada orang  yang akan kita tuju. Waw…..luar biasa! Tetapi jangan salah hal ini pun membawa dampak  negatif, yakni kedekatan hubungan secara emosional antara sesama anggota keluarga tidak dipelihara kedekatannya karena merasa sudah tergantikan  dengan alat ini. Selain itu alat ini pun telah disalah gunakan  oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan cara; menghasut, mengintimidasi, baik secara individu, maupun kelompok. Latihan: Tuliskan dampak positif dan negatif dari teknologi komunikasi?

2. menjamurnya Jumlah Perempuan yang bekerja di luar Rumah


         Tokoh R.A Kartini tentunya tidak asing lagi bagi kita. Perempuan yang lahir di  Jepara 1879  ini telah menorehkan sejarah yang sagat penting  bagi bangsa Indonesia, khususnya kaum perempuan. Filosofi hidupnya dan perjuangannya telah merubah paradikma orang terhadap kaum perempuan. Dengan semboyan “emansipasi wanita Indonesia” telah menjadi titik awal bagkitnya para perempuan  kearah yang lebih baik. Mitos bahwa perempuan itu lemah, mengerjakan tugas-tugas yang ada dirumah, yang mematok daerah perempuan disekitar kasur, dapur, sumur dan mengurus anak sudah tidak relepan lagi untuk masa kini. Tidak sedikit keluarga-keluarga masa kini yang menampilkan peran suamu istri  yang secara bersama-sama mengasuh anak-anak atau mengurus dapur dan pekerjaan rumah tangga lainnya. Artinya ada kemitraan laki-laki dan perempuan.          Fakta di atas sebenarnya sudah ada dalam konsep telogi Kristen mengenai penciptaan laki-laki dan perempuan, yang menegaskan bahwa laki-laki dan perempuan adalah ciptaan yang setara (bdn Kejadian 2:18), mengenai perempuan sebagai penolong yang “sepadan” dengan laki-laki. Dan hal itu jugalah yang diperjuangkan  kaum perempuan/feminis, terutama teolog perempuan misalnya Elisabeth Fiorenza.          Kenyataan di atas sebenarnya cukup membanggakan. Namun hal yang perlu diperhatikan, semakin meluasnya peran dan aktifitas perempuan, terutama dengan bekerja di luar rumah, hal itu memberikan  dampak pada kehidupan keluarga. Itu sebabnya pasangan suami istri yang sama-sama bekerja di luar rumah seharusnya mampu menemukan cara komunikasi yang tepat sehingga keutuhan keluarga tetap terjamin.

3. Workaholic


        Kejadian  2:16 mengatakan: “TUHAN Allah  mengambil manusia itu  dan menempatkannya  dalam taman Eden untuk mengusahakan  dan memelihara taman itu”. Dari kata mengusahakan  dan memelihara, mengindikasikan bahwa manusia adalah makhluk pekerja. Dan memang sejak semula  Allah menciptakan manusia  (Adm dan Hawa) makhluk pekerja. Itu sebabyna Allah memberikan mandat untuk mengusahakan dan memelihara taman. Dengan mengusahakan dan memelihara taman, Adam dan Hawa akan mendapat hasil yang bisa dimakannya, artinya dengan bekerja manusia dapat memenuhi kebutuhannya.      Dalam masyarakat modern sekarang ini, semboyan “waktu adalah uang” telah membius manusia untuk menggunakan waktu sebanyak-banyaknya dalam bekerja. Yang ada dalam pikiran mereka hanya bekerja, bekerja dan bekerja. Bahkan ada istilah “gila kerja”, bekerja tanpa henti (Workaholic). Bila semua ini tidak diimbangi dengan pembagian waktu secara cermat dan adil, keluarga akan menjadi korban, bahkan dirinya  sendiri pun akan menjadi korban, amat terlebih kesehatannya. Orang-orang yang mempunyai gaya hidup seperti ini juga akan cenderung melupakan orang-orang yang ada di sekitarnya.


Mau Dapat Uang Saat Internetan, Tanpa Modal Dan Bukan Tipu-Tipu : Klik Disini



0 comments:

Post a Comment