This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Pengertian Jenis Jenis faktor Dan Cara Pengobatan Tumor Dan Kanker Prostat



Pengertian Jenis Jenis faktor Dan Cara Pengobatan Tumor Dan Kanker Prostat

Pengertian Jenis Jenis faktor Dan Cara Pengobatan Tumor Dan Kanker Prostat
Tumor Dan Kanker Prostat

Pengertian Tumor


Banyak orang ingin tahu apa pengertian tumor sebenarnya. Sebab istilah ini kadang terlalu sulit dimengerti oleh kebanyakan orang awam. Oleh karena itu, dalam artikel ini, Anda akan temukan apa itu pengertian tumor.
Dalam bahasa medis, tumor adalah terbentuknya neoplasma yang disebabkan oleh pertumbuhan atau regenerasi sel tubuh yang tidak wajar. Namun, pengertian tumor semacam ini bisa jadi sangat sulit dimengerti oleh masyarakat umum.
Hanya orang-orang di kalangan medis saja yang mengerti arti tumor semacam ini. Oleh karena itu, bagi Anda yang sedang mencari tahu apakah tumor itu sebenarnya, artikel ini akan mencoba menjelaskan dengan sesederhana mungkin.
Bayangkan begini. Pada tangan Anda tiba-tiba muncul sebuah benjolan yang aneh. Nah, benjolan  dalam organ tertentu dalam tubuh Anda itulah yang disebut dengan tumor.
Benjolan tersebut muncul karena tidak normalnya pertumbuhan sel dalam organ tersebut. Idealnya, sel baru berfungsi untuk menggantikan sel lama yang sudah waktunya "pensiun". Akan tetapi karena sel baru yang menggantikan sel lama tersebut muncul secara tidak seimbang, akibatnya memicu terjadinya penyakit tersebut.
Karena muncul benjolan, maka hal itu juga menganggu keseimbangan fungsi organ itu sendiri. Akibatnya, organ tak berfungsi sebagaimana seharusnya dan mempengaruhi kondisi tubuh secara umum.

Jenis Tumor

Tumor sendiri banyak jenis dan macamnya. Secara sederhana, tumor dibedakan dalam dua jenis yaitu tumor jinak dan tumor ganas (kanker). Tumor jinak ini relatif tidak berbahaya seperti tumor ganas.
Sebab tumor jenis ini kemampuan menyebarnya lambat dan tak mampu menginfeksi organ tubuh lain. Namun demikian, tumor jinak harus tetap diwaspadai. Sebab dalam banyak kasus, tumor jinak berkembang menjadi tumor ganas karena terlambat mengobatinya.
Sementara, jenis kedua adalah kanker ganas atau yang biasa disebut dengan nama kanker. Pengertian tumor ganas adalah tumor yang memiliki kemampuan menyebar sangat cepat dan mampu menginfeksi organ lainnya.
Oleh karena itu, tumor ini sangat berbahaya dan harus secepat mungkin diatasi. Sebab bila tidak, penderitanya akan cepat menuju pada kematian.

Penyebab Tumor dan Langkah Pengobatannya

Banyak faktor yang bisa membuat seseorang terkena tumor. Faktor keturunan adalah salah satunya. Orang tua yang pernah mengidap tumor tidak menutup kemungkinan anaknya juga akan mengidap penyakit yang sama. 
Selain itu, faktor penyebab tumor lainnya bisa dari gaya hidup seperti suka merokok dan minum alkohol, serta sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Faktor-faktor tersebut bisa menyebabkan tumbuhnya tumor. Indikasi awal seseorang terserang tumor adalah seperti mengalami perubahan berat badan, nyeri, demam, mengalami batuk yang tak kunjung sembuh.
Namun, dalam beberapa kasus juga ada penderita tumor yang tak mengalami gejala-gejala di atas. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mendeteksi tumor adalah dengan memeriksakan kesehatan secara rutin.
Dan saat seseorang terdeteksi terkena tumor, harus segera dilakukan pengobatan. Obat herbal anti tumor yang banyak dikonsumsi penderita tumor adalah Sarang Semut. Obat alami ini sangat manjur untuk mengobati berbagai jenis penyakit tumor. Bagaimana dengan pengertian tumor yang sekarang? Kami harap Anda lebih mengerti.
Dapatkan informasi penting lainnya dengan mengunjungi halaman Obat Tumor dan Cara Sembuh dari Penyakit Tumor.

PENGERTIAN PROSTAT DAN KANKER PROSTAT


Prostat termasuk dalam anatomi tubuh manusia, karena prostat merupakan salah satu organ penting dalam tubuh manusia semestinya kita harus bijak merawatnya. Tetapi, apakah Anda tahu yang dimaksud dengan prostat itu sendiri?
Di kalangan pria seharusnya mereka memiliki pemahaman yang benar tentang prostat itu sendiri, sehingga diharapkan nantinya dengan pemahaman yang mereka ketahui dapat melakukan tindakan yang tepat dalam menjaga sistem kerja prostat. Oleh karena itu, sangat diperlukan sekali ulasan yang tepat tentang prostat.

Pengertian Prostat

Anda harus waspada jika belakangan ini keinginan untuk buang air kecil/pipis tidak seperti biasanya,  meningkatnya intensitas atau sering buang air kecil terutama di malam hari, melemahnya pancaran air seni, dan susah buang air kecil. Bisa saja anda menyalahkan kantung kemih, tetapi kemungkinan masalah yang terjadi adalah pada prostat anda.

Prostat adalah sebuah kelenjar (aksesori) kelamin/seksual yang hanya terdapat pada pria, ukurannya hanya sebesar buah kenari yang membungkus bagian atas uretra, saluran pembuangan dari kandung kemih. Fungsi prostat memproduksi sperma/mani dan mengeluarkan campuran cairan dan enzim yang diperlukan oleh sperma agar tetap sehat. Letak Prostat berada dibagian bawah kantung kemih yang juga disisi kanan dan kiri ureta. Prostat biasanya berfungsi baik hingga kebanyakan orang tidak menyadari keberadaannya sampai usia  40 atau 50 tahun, walaupun ada pula yang mendapatkan masalah pada saat berusia 30 tahun.
Dengan bertambahnya usia, prostat menjadi lebih mudah terkena infeksi dan terkena penyakit lain termasuk tumor atau kanker. Pembengkakan pada prostat sering membuat tidak nyaman dan menganggu proses buang air kecil, sehingga prostat menjadi kelenjar yang menyiksa dan pembawa derita. Seumur hidup masalah prostat akan selalu dialami oleh para pria.

Beberapa masalah yang paling umum mengenai prostat.

BPH: 

Pada pria lanjut usia atau pria yang mendekati usia 45 tahun, mungkin sering dijumpai terjadi pembesaran pada prostatnya. Masalah prostat yang paling umum terjadi adalah pembesaran prostat mencapai seukuran buah jeruk, akibatnya aliran kemih yang melalui uretra tertekan sehingga air kencing menjadi tidak lancar atau bahkan tersumbat. Pada kondisi ini disebut Benign Prostatic Hyperplasia (BPH).
Pembesaran atau pembengkakan prostat, sebagian dokter berpendapat bahwa kecenderungan pembengkakan kelenjar ini mungkin saja berhubungan dengan hormon pria testosteron.
BPH dapat berkembang menjadi kanker prostat. Gejala yang dirasakan antara lain adalah meningkatnya intensitas/sering buang air kecil terutama di malam hari, melemahnya pancaran air seni, darah dalam air kemih, sulit buang air kecil, dan meskipun anda telah melakukan hajat kecil tetapi perasaan bahwa air seni di dalam kandung kemih belum benar-benar habis (anyang-anyang).


Prostatitis (Radang prostat): 

Bagaimana dengan  Anda yang baru berusia 35 tahun tetapi telah mengalami masalah ketidaknyamanan atau sering buang air kecil? Kemungkinan Anda mengalami infeksi pada prostat yang disebabkan oleh bakteri, penyakit ini disebut Bacterial Prostatitis.
Bacterial prostatitis menyerang pria semua umur, dan infeksi ini biasanya menyebar dalam kandung kemih atau uretra. Namun dalam banyak kasus, penyebab peradangan ini tidak terdeteksi bagaimana infeksi ini masuk ke saluran kemih. Ada dugaan bahwa pembendungan pada uretra atau seks anal tanpa memakai alat pengaman menjadi faktor meningkatnya risikonya. 
Gejala lain yang terjadi diantaranya demam, rasa tidak nyaman pada testis, dan nyeri perut atau punggung bagian bawah. Infeksi ini bisa menjadi kronis atau akut jika prostat terlalu membengkak sehingga penderita tidak dapat buang air kecil lagi.


Tumor atau kanker Prostat

Tumor atau kanker ganas juga dapat menyerang prostat. Umumnya, kanker prostat menyerang kalangan pria di atas 50 tahun dan merupakan pembunuh kedua di Amerika Serikat yang menyerang para pria. Kanker prostat jarang menyerang pria di bawah usia 45 tahun, kecuali ada faktor genetika di keluarga Anda yang pernah mengalaminya. Kanker prostat biasanya dapat disembuhkan jika terdeteksi sejak dini dan terdeteksi dalam pemeriksaan kesehatan yang rutin.
Ironisnya, kanker ini tumbuh diam-diam dalam kelenjar prostat bahkan sewaktu gejala-gejalanya tidak Anda rasakan. Ketika kanker telah menyebar sampai ke tulang dan ke organ tubuh yang lain, akan menimbulkan gejala neurologis, nyeri punggung, serta pembengkakan pada kaki.
Oleh karena itu bagi pria usia 50 tahun penting sekali menjalani uji rektal digital kemungkinan ditemukan benjolan atau pembesaran pada prostat, dan prostate-specific antigen blood test, untuk mendeteksi sejenis protein yang keluar dari prostat apabila ada kanker.


Pengertian Kelenjar Getah Bening


Anda tentu sering mendengar istilah getah bening. Ya, istilah ini sangat erat kaitannya dengan sistem kekebalan tubuh manusia. Apa sih sebenarnya kelenjar getah bening itu? Bagaiman kelenjar getah bening ini bisa terlibat dalam sistem kekebalan tubuh manusia?
Mari kita coba uraikan segala pengertian kelenjar getah bening tersebut.

Definisi
Kelenjar getah bening adalah sebuah jaringan berbentuk oval di dalam tubuh yang bertindak sebagai penghasil dan penyaring cairan yang disebut sebagai getah bening (limfosit). Getah bening ini berfungsi dalam pengeluaran sel-sel mati, dan yang paling utama adalah sebagai alat pertahanan terhadap infeksi.
Sebenarnya, kelenjar getah bening merupakan kumpulan sel-sel yang kecil. Akan tetapi, karena dibungkus oleh selubung kapsul, sel-sel tersebut membentuk bulatan-bulatan kecil. Bagian terbesar dari kelenjar getah bening biasa kita sebut sebagai limpa.
Kelenjar getah bening termasuk ke dalam sistem peredaran getah bening (lymphatic system) yang secara keseluruhan mengatur kinerja sistem kekebalan tubuh.

Penyebaran
Kelenjar getah bening tersebar di berbagai tempat di dalam tubuh manusia, seperti di ketiak, lipatan paha, leher, panggul, dan perut. Di area-area tersebut, beberapa kelenjar getah bening bisa teraba seperti kacang atau kacang kecil.

Pembengkakan
Pembengkakan atau pembesaran kelenjar getah bening di area mana saja bisa mengindikasikan adanya infeksi, kanker, atau penyakit lain yang berhubungan dengan sistem getah bening. Kebanyakan, pembengkakan kelenjar getah bening berhubungan dengan infeksi ringan yang sedang dihadapi oleh sistem kekebalan tubuh. Misalnya, demam atau infeksi pada gigi. Adapun area kelenjar getah bening yang mengalami pembengkakan biasanya adalah kelenjar getah bening yang paling dekat dengan area terjadinya infeksi. Misalnya, infeksi gigi bisa membuat kelenjar getah bening yang ada di sekitar leher membengkak.
Dengan sendirinya, atau dengan pengobatan tertentu, pembengkakan kelenjar getah bening seperti ini akan mengecil dan kembali ke ukuran normal. Akan tetapi, jika bulatan atau benjolan yang teraba pada tubuh tersebut diam dan keras untuk waktu yang relatif lama, ini biasanya berhubungan dengan kanker atau tumor.
Hal-hal yang Menyebabkan Pembengkakan
Ada beberapa hala-hal dan mekanisme yang bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Di antaranya adalah sebagai berikut.
Infeksi
Mekanisme pembengkakan kelenjar getah bening akibat infeksi adalah dengan cara peningkatan jumlah sel darah putih (limfosit) dengan cara multiplikasi sebagai respons atas adanya zat asing ke dalam tubuh (antigen).

Virus
Reaksi pertahanan terhadap infeksi yang umum diakibatkan oleh virus biasanya berupa demam yang menyertai pembengkakan kelenjar getah beningnya.

Peradangan
Mekanisme peradangan terjadi selama infeksi kelenjar getah bening oleh zat-zat asing. Peradangan merupakan suatu bentuk sel darah putih yang mati oleh zat asing.
Kanker
Mekanisme penyusupan sel-sel kanker pada kelenjar getah bening juga sering menyebabkan pembengkakan. Bahkan, kelenjar getah bening yang bengkak bisa menjadi keras dan bisa menyebar ke kelenjar getah bening di tempat-tempat yang lain.

Kanker darah
Kanker darah mungkin tidak terlihat seperti kanker biasa yang membuat kelenjar getah bening bengkak. Akan tetapi, pada kanker darah, produksi limfosit di kelenjar getah bening sangat banyak dan tidak terkontrol. Keadaan ini kita sebut sebagai limfoma atau leukemia.

Gejala Pembengkakan
Gejala pembengkakan kelenjar getah bening bergantung pada lokasi kelenjar getah bening itu sendiri.
Adanya infeksi saluran pernapasan atas (seperti hidung meler, sakit tenggorokan, dan demam), sakit leher, telinga, atau di bawah pipi.
Kadang-kadang terlihat infeksi pada kulit, kemerah-merahan, sakit dada.

Batuk parah
Pembesaran di semua kelenjar getah bening (misalnya, pada HIV dan lupus)
dan gejala-gejala lain





Pengertian Dan Jenis Jenis Etika


Pengertian Dan Jenis Jenis Etika

Pengertian Dan Jenis Jenis Etika
Pengertian Dan Jenis Jenis Etika

Pengertian etika

Pengertian etika adalah suatu ilmu yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Dan etika profesi terdapat suatu kesadaran yang kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukan.


Pengertian profesi

Pengertian profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (ketrampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu.

pengertian etika profesi

pengertian etika profesi secara umum ialah Etika profesi terbentuk dari dua kata dasar, yaitu kata “Etika” dan kata “Profesi”. Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasaYunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Etika dapat juga diartikan sebagai sesuatu yang akan mengatur, membatasi dan memberikan aturan “main” yang baik bagi setiap manusia dalam suatu lingkungan pergaulannya.
     Istilah profesi berasal dari bahasa latin “Proffesio” yang artinya janji/ikrar dan pekerjaan. Profesi secara sederhana dapat diartikan juga sebagai segala kegiatan yang dilakukan oleh manusia yang bertujuan untuk memperoleh nafkah berdasarkan skill atau keterampilan khusus yang dimilikinya. Pengertian lainnya tentang profesi adalah kelompok lapangan kerja di mana manusia yang melakukannya memerlukan ketrampilan dan keahlian yang tinggi.
     Berdasarkan arti kata tersebut, maka etika profesi dapat diartikan sebagai suatu sikap menegakkan aturan-aturan yang disepakati demi kebaikan manusia, sesuai dengan batasan-batasan dalam melakukan pekerjaan berdasarkan skill atau keterampilan khusus.
Etika profesi dapat diterapkan di segala profesi yang ada dalam kehidupan manusia, oleh sebab itu cakupan etika profesi sangat luas. Segala jenis pekerjaan memiliki “aturan main” tersendiri. Pada dasarnya etika profesi mencakup beberapa hal pokok yang berlaku umum untuk setiap profesi.


jenis –jenis etika profesi secara umum ialah                                                                                                             

Etika filosofis
Etika filosofis adalah etika yang dipandang dari sudut filsafat. Kata filosofis sendiri berasal dari kata “philosophis” yang asalnya dari bahasa Yunani yakni: “philos” yang berarti cinta, dan “sophia” yang berarti kebenaran atau kebijaksanaan. Etika filosofis adalah etika yang menguraikan pokok-pokok etika atau moral menurut pandangan filsafat. Dalam filsafat yang diuraikan terbatas pada baik-buruk, masalah hak-kewajiban, maslah nilai-nilai moral secara mendasar. Disini ditinjau hubungan antara moral dan kemanusiaan secraa mendalam dengan menggunakan rasio sebagai dasar untuk menganalisa.

Etika teologis

Etika teologis adalah etika yang mengajarkan hal-hal yang baik dan buruk berdasarkan ajaran-ajaran agama. Etika ini memandang semua perbuatan moral sebagai:
1.    Perbuatan-perbuatan yang mewujudkan kehendak Tuhan ataub sesuai dengan kehendak Tuhan.
2.   Perbuatan-perbuatan sbegai perwujudan cinta kasih kepada Tuhan
3.   Perbuatan-perbuatan sebagai penyerahan diri kepada Tuhan.
Orang beragama mempunyai keyakinan bahwa tidak mungkin moral itu dibangun tanpa agama atau tanpa menjalankan ajaran-ajaran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Sumber pengetahuan dan kebenaran etika ini adalah kitab suci.

Etika sosiologis

Etika sosiologis berbeda dengan dua etika sebelumnya. Etika ini menitik beratkan pada keselamatan ataupun kesejahteraan hidup bermasyarakat. Etika sosiologis memandang etika sebagai alat mencapai keamanan, keselamatan, dan kesejahteraan hidup bermasyarakat. Jadi etika sosiologis lebih menyibukkan diri dengan pembicaraan tentang bagaimana seharusnya seseorang menjalankan hidupnya dalam hubungannya dengan masyarakat.

Etika Diskriptif dan Etika Normatif

Dalam kaitan dengan nilai dan norma yang digumuli dalam etika


Jenis-jenis etika profesi dalam bidang Akuntansi                                                              

Akuntan Publik 

Akuntan publik merupakan satu-satunya profesi akuntansi yang menyediakan jasa audit yang bersifat independen. Yaitu memberikan jasa untuk memeriksa, menganalisis, kemudian memberikan pendapat / asersi atas laporan keuangan perusahaan sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum. 

Akuntan Manajemen 

Akuntan manajemen merupakan sebuah profesi akuntansi yang biasa bertugas atau bekerja di perusahaan-perusahaan. Akuntan manajemen bertugas untuk membuat laporan keuangan di perusahaan 

Akuntan Pendidik 

Akuntan pendidik merupakan sebuah profesi akuntansi yang biasa bertugas atau bekerja di lembaga-lembaga pendidikan, seperti pada sebuh Universitas, atau lembaga pendidikan lainnya. Akuntan manajemen bertugas memberikan pengajaran tentang akuntansi pada pihak – pihak yang membutuhkan. 

Akuntan Internal 

Auditor internal adalah auditor yang bekerja pada suatu perusahaan dan oleh karenanya berstatus sebagai pegawai pada perusahaan tersebut. Tugas audit yang dilakukannya terutama ditujukan untuk membantu manajemen perusahaan tempat dimana ia bekerja. 

Konsultan SIA / SIM

Konsultan SIA / SIM Salah satu profesi atau pekerjaan yang bisa dilakukan oleh akuntan diluar pekerjaan utamanya adalah memberikan konsultasi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan sistem informasi dalam sebuah perusahaan.Seorang Konsultan SIA/SIM dituntut harus mampu menguasai sistem teknologi komputerisasi disamping menguasai ilmu akuntansi yang menjadi makanan sehari-harinya. Biasanya jasa yang disediakan oleh Konsultan SIA/SIM hanya pihak-pihak tertentu saja yang menggunakan jasanya ini. 

Akuntan Pemerintah 

Akuntan pemerintah adalah akuntan profesional yang bekerja di instansi pemerintah yang tugas pokoknya melakukan pemeriksaan terhadap pertanggungjawaban keuangan yang disajikan oleh unit-unit organisasi dalam pemerintah atau pertanggungjawaban keuangan yang disajikan oleh unit-unit organisasi dalam pemerintah atau pertanggungjawaban keuangan yang ditujukan kepada pemerintah. Meskipun terdapat banyak akuntan yang bekerja di instansi pemerintah, namun umumnya yang disebut akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja di Badan Pengawas Keuangan dan Pembagian (BPKP) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BAPEKA), dan instansi pajak. 


                                                                               
Mau Dapat Uang Saat Internetan, Tanpa Modal Dan Bukan Tipu-Tipu : Klik Disini


Tujuan Tafsiran Dan Cara Bagaimana Tentang Kitab Yosua


Tujuan Tafsiran Dan Cara Bagaimana Tentang Kitab Yosua


Kitab Yosua
Kitab Yosua

BAGAIMANA KITAB ITU DITULIS

Yosua lebih dikenal sebagai pahlawan daripada sebagai penulis kitab itu. Baik tradisi maupun kitab itu sendiri (Yos 24:26) mengakui bahwa banyak bahan tulisan berasal dari Yosua. Sebagian berasal dari hasil kesaksian pandangan mata, tetapi kemudian seorang penyunting rupanya telah menyatukan semua bahan ke dalam bentuk yang kita kenal sekarang (Yos 4:8, 9; 7:26; 8:28; 24:29, 30).


YOSUA

Pada waktu keluar dari Mesir Yosua masih seorang pemuda dan kemudian ia menjadi asisten pribadi Musa. Ia ternyata seorang tangan-kanan yang dapat dipercaya dan setia. Laporan golongan kecilnya, bersama Kaleb, mengenai pengintaian di Kanaan menunjukkan bahwa ia seorang yang beriman dan berani. Ia adalah pengganti alamiah bagi Musa dan mengambil alih pimpinan pada usia tujuh puluh tahun. Yosua menempatkan suku-suku bangsa Israel di Kanaan dan ia meninggal pada usia 110 tahun.


TUJUAN KITAB YOSUA

Kitab Yosua merupakan kitab yang pertama dan terkemuka yang berisi penuturan sejarah mengenai bagaimana Allah memenuhi janji-Nya untuk membawa umat-Nya ke tanah perjanjian. Tema itu dapat ditemukan dalam Yos 1:11: "Menduduki negeri yang diberikan Tuhan Allahmu kepadamu..."


PENAKLUKAN KANAAN

Merebut negeri itu bukan suatu tugas yang mudah. Yosua memimpin bangsa yang masih terdiri dari suku-suku melawan bangsa-bangsa yang sudah mapan. Setelah merebut kota-kota kunci seperti Yerikho dan Ai, Yosua terlibat dalam pertempuran-pertempuran di bagian tengah, selatan dan utara Kanaan. Meskipun ia berhasil dengan gemilang, tugasnya belum selesai pada saat ia mulai menempatkan suku-suku bangsa Israel di pemukiman mereka masing-masing (Yos 13:1).


BAGAIMANA MENAFSIRKAN YOSUA

Walaupun Yosua merupakan sebuah kitab sejarah, isinya banyak berbicara kepada orang Kristen masa kini. Ibrani 4:1-11 menunjukkan bahwa kitab itu dimaksudkan sebagai sarana untuk memberi semangat kepada orang Kristen, sehingga mereka tidak kehilangan apa yang sebetulnya ingin Allah berikan kepada mereka. Meskipun Yosua berbicara mengenai peperangan dan daerah geografis, kita dapat menerapkan prinsip-prinsip yang dipakai oleh Allah pada masa itu dalam peperangan rohani yang kita hadapi dan wilayah rohani yang dapat kita miliki.
Garis Besar
[1] MEMASUKI TANAH PERJANJIAN Yos 1:1-5:12
Yos 1:1-18         Yosua dan bangsa Israel dipersiapkan
Yos 2:1-24         Pengutusan mata-mata
Yos 3:1-17         Menyeberangi sungai Yordan
Yos 4:1-24         Mendirikan batu peringatan
Yos 5:1-12         Upacara-upacara yang menyusul kemudian

[2] MEREBUT TANAH PERJANJIAN Yos 5:13-12:24
Yos 5:13-15        Yosua bertemu dengan panglimanya
Yos 6:1-27         Jatuhnya Yerikho
Yos 7:1-8:29       Pertempuran di Ai
Yos 8:30-35        Upacara pengikatan
Yos 9:1-10:43      Pertempuran di pusat dan selatan
Yos 11:1-15        Pertempuran di utara
Yos 11:16-12:24    Ringkasan dari kemenangan-kemenangan orang Israel

[3] PEMBAGIAN TANAH PERJANJIAN Yos 13:1-22:34
Yos 13:1-7         Tugas yang belum selesai
Yos 13:8-33        Tanah untuk Ruben, Gad dan Manasye
Yos 14:1-15        Tanah untuk Kaleb
Yos 15:1-63        Tanah untuk Yehuda
Yos 16:1-17:18     Tanah untuk Manasye dan Efraim
Yos 18:1-19:51     Tanah untuk suku-suku yang lain
Yos 20:1-9         Kota-kota suaka
Yos 21:1-45        Kota-kota untuk orang Lewi
Yos 22:1-34        Suku-suku di seberang Timur Yordan pulang

[4] MENINGGALKAN TANAH PERJANJIAN Yos 23:1-24:33
Yos 23:1-16        Pidato perpisahan Yosua
Yos 24:1-28        Pidato perpisahan Yosua yang kedua
Yos 24:29-33       Yosua meninggal dunia


Pesan


1. Apa yang diajarkan Yosua tentang Allah.


  • Janji Allah. Yosua mengajarkan bahwa Allah menggenapi janji-Nya. Allah telah menjanjikan tanah itu kepada Musa (Kel 6:4) dan berjanji bahwa Yosua akan memimpin bangsanya memasuki tanah itu (Ula 3:27, 28). Yosua merupakan penggenap Ulangan 11:22-25. (Lihat Maz 18:30, Yos 23:14).
  • Kehendak Allah. Yosua menegaskan bahwa Allah menginginkan umat-Nya untuk menguasai tanah itu seluruhnya. Anehnya, bangsa itu sendiri yang kadang-kadang kelihatannya enggan untuk melakukannya. Ibrani 4:1-11 memberi Perjanjian Baru aplikasi pelajaran ini. Yos 13:1; 18:3.
  • Kebaikan Allah. Yosua menggambarkan kemurahan Allah yang telah memberikan negeri itu kepada bangsa Israel dan memberikan mereka kemenangan dalam pertempuran-pertempuran. Bangsa itu masih harus berjuang, tetapi hasilnya sudah dapat dipastikan. Betapa besar anugerah yang Allah berikan kepada umat-Nya! Yos 1:2; 6:16; 10:8 (lihat 1Ko 3:21-23).
  • Kuasa Allah. Yosua melukiskan bahwa Allah lebih berkuasa daripada pasukan tentara dan kota-kota; bahwa Dialah yang mengendalikan semua kejadian dalam alam semesta; bahwa Dia lebih besar daripada ketidaktaatan umat-Nya; atau tipu muslihat bangsa lain; Dia juga dapat mengatasi kekurangan gairah umat-Nya Yos 3:7-17; 10:12.


2. Apa yang diajarkan oleh Yosua kepada umat Allah.

Mereka harus menjadi:
  • Bangsa yang mempunyai tujuan. Kita harus memiliki sepenuhnya negeri yang diberikan Allah. Yos 1:2-11
  • Bangsa yang taat. Ketaatan harus menyeluruh (sempurna). Yos 1:7, 8
  • Bangsa beriman. Kepercayaan mereka kepada Allah harus dibuktikan dengan mengambil langkah aktif dalam ketaatan terhadap perintah-Nya. Yos 3:15; 6:16, 20
  • Bangsa yang tidak sudi berkompromi. Tidak diperbolehkan berbuat dosa dan berkompromi dengan musuh. Dituntut adanya kekudusan. Yos 7:1-26; 13:13; 16:10; 17:13; 23:11-13
  • Bangsa yang ulet. Mereka tidak boleh gampang menyerah tetapi harus melayani Tuhan satu-satunya dengan setia sampai pada kesudahannya. Yos 17:14-18

Penerapan


Dalam terang Kitab Yosua orang Kristen harus bertanya pada diri mereka sendiri:
  • Sampai seberapa jauh kemajuan yang telah saya capai dalam hidup Kekristenan saya?
  • Musuh-musuh rohani apa saja yang menghalangi kemauan saya?
  • Seberapa banyak saya taat kepada apa yang diajarkan oleh firman Allah kehidupan saya sehari-hari?
  • Apakah saya yakin akan kebenaran firman-Nya dan percaya kepada-Nya walaupun pada saat itu kelihatannya merupakan suatu kebodohan jika dilakukan?
  • Pada saat-saat apa saja saya tergoda untuk mengkompromikan iman Kristen saya?
  • Apakah saya selalu bergairah untuk mengikut Allah seperti waktu yang sudah-sudah?
  • Dalam membuat daftar prioritas saya dalam kehidupan, di manakah saya menempatkan kekudusan?
  • Berapa banyak saya membaca Alkitab dengan berdoa?
  • Apakah saya puas dengan tempat yang telah Allah berikan bagi saya dalam kehidupan ini?
  • Jika saya diminta untuk memberikan kesaksian saya mengenai Allah seperti yang dilakukan oleh Yosua, apa yang akan saya katakan mengenai Dia?
Tema-tema Kunci
1. Selidikilah doktrin ini
Yosua menyinggung masalah penyelamatan. Nama Yosua berarti "penyelamat". Beberapa orang menemukan kesamaan-kesamaan lain antara dia dan Yesus. Apakah itu? Apa yang dapat kita pelajari dari Rahab mengenai penyelamatan? (Lihat
Ibr 11:30, 31) Kota-kota suaka (Yos 20:1-9) memberikan gambaran mengenai keselamatan. Kumpulkan ilustrasi atau contoh-contoh mengenai keselamatan yang ditemukan dalam Kitab Yosua.
2. Laksanakan petunjuk ini
Pelajari dengan saksama perintah Allah kepada Yosua (Yos 1:8), dan carilah jawabannya mengapa firman Allah sangat penting; bagaimana seharusnya mempelajari firman Allah; apa tujuannya dan hasil apa yang diperoleh dari mempelajarinya.
3. Teladani orang ini
Yosua adalah seorang pemimpin yang menarik bagi bangsanya dan sampai pada akhir hidupnya ia selalu berterima kasih pada kebaikan Allah (Yos 23:14). Kumpulkanlah pelajaran yang Anda dapatkan dari watak dan contoh yang diberikan Yosua.
4. Hindarilah kesalahan-kesalahan ini
Yosua merupakan kitab yang penuh kejujuran, yang mencatat bukan saja keberhasilan umat Allah tetapi juga kegagalan-kegagalan mereka (Yos 7:1-26; 9:1-27; 17:14-18). Apa yang harus diajarkan kepada gereja masa kini?
5. Jelaskan upacara-upacara ini
Yosua mencatat pendirian batu-batu peringatan (Yos 4:1-24); penyunatan (Yos 5:2-9); perayaan Paskah (Yos 5:10), upacara pengikatan (Yos 8:30-35) dan pembangunan sebuah mezbah (Yos 22:10-34). Carilah upacara-upacara serupa yang mungkin dapat kita temukan dewasa ini            
  6. Pikirkanlah hal-hal adikodrati
Allah digambarkan sebagai Allah adikodrati (Yos 3:7-17; 6:20; 10:12). Di mana tempat hal-hal yang adikodrati dalam dunia sekular modern


Mau Dapat Uang Saat Internetan, Tanpa Modal Dan Bukan Tipu-Tipu : Klik Disini


Besaran Dan Satuan ! Besaran Pokok, Besaran Turunan Dan Satuannya





Besaran Dan Satuan

Besaran Dan Satuan

Besaran Dan Satuan



           Dalam ilmu fisika dikenal istilah “Besaran” dan “Satuan“, kedua istilah dalam bidang fisika tersebut dapat diartikan sebagai berikut. Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, mempunyai nilai yang dapat dinyatakan dengan angka dan memiliki satuan tertentu. Satuan adalah pernyataan yang menjelaskan arti dari suatu besaran. Pada bab ini akan dijelaskan besaran pokok dan besaran turunan, sedangkan besaran skalar dan besaran vektor akan dijelaskan pada bagian selanjutnya.

Besaran Pokok, Besaran Turunan Dan Satuannya

Besaran pokok merupakan besaran yang dipandang berdiri sendiri dan tidak diturunkan dari besaran lain. Sampai saat ini ditetapkan 7 besaran pokok sebagai berikut :

Tabel Besaran Pokok Dan Satuannya

Besaran Pokok
Satuan
Panjang
Massa
Waktu
Suhu
Kuat Arus Listrik
Kuat Cahaya
Jumlah Zat
kilometer, meter, sentimeter
kilo
gram , gram , ton
tahun, hari, sekon , menit
fahrenheit , kelvin , celcius
ampere
kandela
mol

Besaran turunan ialah besaran yang diturunkan dan diperoleh dari besaran-besaran pokok. Misalkan luas didefinisikan sebagai hasilkali dua besaran panjang (yaitu panjang kali lebar). Jika satuan panjang dan lebar masing-masing adalah meter, maka besaran luas adalah besaran turunan yang mempunyai satuan meter x meter atau m2. Contoh yang lain adalah besaran kecepatan yang diperoleh dari hasil bagi jarak dengan waktu. Jarak merupakan besaran panjang yang mempunyai satuan meter, sedangkan waktu mempunyai satuan sekon. Maka besaran kecepatan merupakan besaran turunan dari besaran pokok panjang dibagi besaran pokok waktu, sehingga satuannya meter/sekon atau m/s. Berikut ini adalah beberapa contoh besaran turunan beserta satuannya.

Tabel Besaran Turunan Dan Satuannya

Besaran Turunan
Rumus
Satuan
Volume
Massa Jenis
Percepatan
Gaya
Usaha & Energi
Daya
Tekanan
Muatan Listrik
panjang x lebar x tinggi
massa/volume
kecepatan/waktu
massa x percepatan
gaya x perpindahan
usaha/waktu
gaya/luas
kuat arus x waktu
m3, cm3, liter
kg/m3
m/s2
kg.m/s2, newton
kg.m2/s2, joule
kg.m2/s3, watt
kg/(m.s2), pascal
A.s, coulomb

Sistem Satuan

Sistem satuan yang biasa digunakan pada besaran pokok dan besaran turunan asalah sistem Satuan Internasional (SI) atau biasa dikenal sebagai sistem metrik yaitu meter, kilogram dan sekon yang disingkat MKS. Selain sistem metrik yang lain adalah CGS (centimeter, gram, sekon). Adapula British Engineering System yang biasa disebut sebagai sistem FPS (foot, pound, sekon).

Tabel Satuan Internasional (SI)

Besaran
SI
Besaran Pokok
Panjang
Massa
Waktu
Suhu
Kuat Arus Listrik
Kuat Cahaya
meter
kilogram
sekon
kelvin
ampere
kandela
Besaran Turunan
Jumlah Zat
Luas
Kecepatan
Volume
Massa Jenis
Percepatan
Gaya
mol
m2
m/s
m3
kg/m3
m/s2
kg.m/s2, N

Pada sistem metrik, satuan yang lebih besar dan lebih kecil didefinisikan dalam kelipatan 10 dari satuan standar. Jadi 1 kilometer (km) adalah 1000 m atau 103m, 1 centimeter (cm) adalah 1/100 m atau 10-2 m dan seterusnya. Awalan “centi”, “kilo”, “mili”, dan yang lainnya dapat diterapkan tidak hanya pada satuan panjang, tetapi juga satuan volume, massa, atau metrik lainnya. Misalnya saja 1 centiliter (cL) adalah 1/1000 liter dan 1 kilogram adalah 1000 gram. Tabel 4 menunjukkan awalan-awalan metrik yang sering digunakan dalam berbagai satuan.

Ketidakpastian Dalam Pengukuran

 Ketidakpastian dalam Pengukuran Fisika – Pengetahuan mengenai ketidakpastian pengukuran ini bertujuan agar personal yang berkompetensi mengenal konsep dasarnya. Disamping itu, dapat mengetahui juga batasan-batasan (range) yang diperlukan dalam melakukan perhitungan, baik itu oleh laboratorium penguji ataupun laboratorium kalibrasi.
Memang peran ketidakpastian pengukuran sangat penting guna menjaga mutu hasil uji agar penyajian data terukur betul-betul dapat dipertanggungjawabkan. Terlebih lagi bagi laboratorium penguji/kalibrasi yang telah menggunakan sistem manajemen mutu laboratorium ISO/IEC 17025:2008 dan ISO 15189.

Konsep Dasar Ketidakpastian Pengukuran

1). Pengukuran Kuantitatif
Sesungguhnya nilai yang diperoleh pada pengukuran kuantitatif merupakan suatu perkiraan terhadap nilai benar (true value) dari sifat yang diukur.
2). Faktor-faktor yang mempunyai kontribusi pada penyimpangan nilai benar :
• Ketidaksempurnaan alat uji / alat ukur
• Ketidaksempurnaan metode pengujian/pengukuran
• Pengaruh personil (operator)
• Kondisi lingkungan
3). Hasil pengukuran kuantitatif merupakan perkiraan saja,  namun demikian berguna untuk mengecek mutu produk.
4). Hasil analisis kuantitatif harus dapat diterima oleh semua pengguna.
5). Untuk meningkatkan mutu hasil analisis harus ada indikator mutu yang memenuhi syarat antara lain :
  • Dapat diterapkan secara universal
  • Tetap / sesuai
  • Dapat diukur
  • Mempunyai arti yang jelas
Dari beberapa konsep diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa indikator yang memenuhi syarat tersebut adalah ketidakpastian.

Ketidakpastian

Definisi ketidakpastian (uncertainty) adalah parameter yang menetapkan rentang nilai yang didalamnya diperkirakan terletak nilai kuantitas yang diukur.
Jadi bisa diartikan bahwa hasil pengukuran kuantitatif tidak tepat bila dilaporkan sebagai satu angka atau nilai tunggal, misalnya “pH = 3,7”.
Dari hasil pengukuran tersebut kita tidak yakin bahwa nilai tersebut benar, namun akan lebih yakin jika nilai tersebut adalah nilai perkiraan .
Jika customer yang mengujikan menghendaki pada nilai benar maka cara yang terbaik adalah dengan melaporkan rentang nilai yang merupakan batas-batas perkiraan yang mana nilai benar tersebut berada dalam rentang itu.
Nah, dari maksud inilah didalam menentukan dan menghitung rentang nilai disebut menentukan nilai ketidakpastian.
Kesalahan (error)
Definisi dari  kesalahan (error) adalah perbedaan antara hasil individual dengan nilai benar.
Sebenarnya nilai benar tidak diketahui, jadi kesalahan juga tidak diketahui dengan pasti. Dalam hal ini ketidakpastian dan kesalahan adalah dua konsep yang sangat berbeda.
Berdasarkan penggolongannya, ‘kesalahan’ dapat dibagi menjadi 2 yaitu kesalahan acak dan kesalahan sistematik.
  1. Kesalahan acak (random error) adalah kesalahan yang bersumber dari variasi yang bersifat acak dan dapat terjadi diluar kendali personil yang melakukan pengukuran. Faktor kesalahan acak ini sebenarnya dapat dikurangi dengan melakukan banyak pengulangan pengukuran.
  2. Kesalahan Sistematik (systematic error) atau ‘bias’ sifatnya konstan atau dapat bervariasi yang dapat diramalkan. Kesalahan ini tidak dapat dikurangi dengan cara pengulangan pengukuran. Walau dapat dikoreksi, tetapi tidak bisa tepat atau eksak. Pada prinsipnya kita tidak bisa mengelak dari adanya ketidakpastian pada kesalahan sistematis ini. Jika kita mengetahui faktor kesalahan ini, sangatlah bermanfaat karena dapat digunakan untuk koreksi hasil pengukuran yang juga harus diperkirakan. Nah, dari perkiraan itu dapat digunakan untuk perhitungan ketidakpastian.

Akurasi dan Presisi

Akurasi adalah kedekatan kesesuaian antara hasil pengukuran dengan nilai benar dari kuantitas yagg diukur. Akurasi ini menyatakan ukuran seberapa dekat hasil pengukuran terhadap nilai benar yang diperkirakan.
Sedangkan presisi  adalah kedekatan suatu rangkaian pengukuran berulang satu sama lain. Presisi merupakan ukuran penyebaran / dispersi suatu kumpulan hasil pengukuran. Disamping itu presisi diterapkan pada pengukuran berulang tanpa menghiraukan letak nilai rata-rata terhadap nilai benar.
Presisi sendiri diukur dalam bentuk replicability, repeatability, reproducibility.
Variabel
replicability
repeatability
reproducibility
Sub spl
S/B
S/B
S/B
Sampel
S
S
S
Analis
S
1 B&
B
Alat
S
2S
B
Hari
S

S/B
Lab
S
S
B

Estimasi Ketidakpastian
Melalui pendekatan sistematik, garis besar estimasi/evaluasi ketidakpastian adalah mengkuantitasikan kesalahan dan mengkombinasikan (menggabungkan) kesalahan-kesalahan tadi.
Proses estimasi sendiri meliputi  5 tahapan :
1)    Penetapan spesifik
2)    Identifikasi sumber-sumber ketidakpastian
3)    Menentukan ketidakpastian baku
4)    Penggabungan ketidakpastian baku dan
5)    Perhitungan ketidakpastian yang diperluas
1).  Penetapan spesifikasi
Maksudnya adalah kuantitas yang diukur atau diuji didefinisikan, artinya diberi spesifikasi dalam bentuk formula atau persamaan.
Misalnya : konsentrasi  = berat / volume larutan
2). Identifikasi sumber-sumber ketidakpastian
Ketidakpastian pengukuran bersumber dari :
–        Kesalahan acak
–        Kesalahan sistematik
Uraian dari 2 hal tersebut telah dipaparkan diatas.
Sumber-sumber ketidakpastian harus diidentifikasi secara individual, sebelum menentukan ketidakpastian pengukuran secara menyeluruh.
Jika kita masuk pada bab estimasi (kuantifikasi) ketidakpastian yang bersumber dari individual maka estimasi ini akan melalui 2 tipe evaluasi yaitu evaluasi tipe A dan evaluasi tipe B.
Evaluasi tipe A.
–        Merupakan evaluasi komponen acak (random)
–        Nilai ketidakpastian diperoleh dari pengukuran berulang (via eksperimen)
–        Nilai ketidakpastian baku = μ = deviasi standar
Evaluasi tipe B
–        Merupakan evaluasi komponen random + sistematik
–        Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman
–        Nilai ketidakpastian diperoleh dari sumber informasi, misal :
–        Sertifikat kalibrasi
–        Spesifikasi alat / bahan
–        Handbook
–        Catalog
3).  Penentuan Nilai ketidakpastian baku
a).   μ = Quoted Ucertainty / faktor cakupan,
Jika QU sebagai faktor cakupan x deviasi standar
b).   μ = QU/2
Jika Q.U. dinyatakan pada tingkat kepercayaan 95 %, populasi data memiliki distribusi normal
c).   μ=QU/√3
jika kita yakin bahwa kesalahan yang lebih besar lebih mungkin terjadi, populasi data memiliki distribusi rectangular.
d).   μ=QU/√6
jika yakin bahwa kesalahan yang lebih kecil lebih mungkin terjadipopulasi data memiliki distribusi triangular.
4). Kombinasi (penggabungan) ketidakpastian baku
Semua ketidakpastian baku dari masing-masing sumber individual dikombinasikan/digabungkan agar didapat nilai ketidakpastian yang menyeluruh.
Terdapat  3 aturan untuk melakukan proses penggabungan :
Aturan 1
Untuk penjumlahan atau pengurangan
Model : Y = a + b + c   (a,b,c bisa positif atau negatif)
Model : Y = a + b + c   (a,b,c dapat positip atau negatip)
Ketidakpastian baku gabungan :
μy =  √ [ μa2  + μb2  + μc ]
Contoh :
Y = a + b + c
a = 9,27                           μa = ± 0,011
b = -2,33                          μb  = ± 0,013
c = 5,11                           μc  = ± 0,012
μy =  √ [ μa2  + μb2  + μc ]
Y = 9,27 + (-2,33) + 5,11 = 12,05
μ= √ [0,0112 + 0,0132 + 0,0122]
= √ [0,000121 + 0,000169 + 0,000144]
= √ 0,000434
= ±  0,020833
Y  = 12,05 ±  0,02
Aturan 2
•         Perkalian atau pembagian
Y = a.b.c   atau Y = a/b.c
•         Ketidakpastian baku gabungan :
μy =   Y √ [ (μ/a)2  + (μb/b)2  + (μ/c) ]
Contoh :
Y = a.b.c.
•         μy =   Y √ [ (μ/a)2  + (μb/b)2  + (μ/c) ]
Y = 9,27 X – 2,33 X 5,11 = -110,3714
•         μy =
-110,3714 √ [(0,011 /9,27)2+(0,013/-2,33)2+(0,012 /5,11)]
μy = ± 0,6808
Y =  -110,37 ± 0,68
Aturan 3
•         Pangkat :
Y = an   ( a = yang diukur, n = bil tetap)
•         Ketidakpastian baku gabungan :
μy =   (nY μ) / a
Persamaan Umum
Jika tidak dapat menggunakan ketiga aturan di atas, maka digunakan persamaan :
•          μy = √ [ (dy /dp)2 x (μb/Y)2  + (dy /dq)2 x(μ/Y) ]
5).  Ketidakpastian Yang Diperluas
U = μC  x  k
k : faktor cakupan
Nilai k = 2
(ini yang umum digunakan, distribusi normal 95%)


Nilai Skala Terkecil

Pada setiap alat ukur terdapat suatu nilai skala yang tidak dapat dibagi-bagi lagi, inilah yang disebut dengan Nilai Skala Terkecil (NST). Ketelitian alat ukur bergantung pada NST ini. Pada Gambar 3 dibawah ini tampak bahwa NST = 0.25 satuan.

Gambar 3 - Skala utama suatu alat ukur dengan NST = 0.25 satuan
Nonius
Pada gambar dibawah ii, hasil pembacaan tanpa nonius adalah 17 satuan dan dengan nonius adalah 16.5 + 4 x 0.1 = 17.4 satuan, karena skala nonius yang berimpit dengan skala utama adalah skala ke-4 atau N1=4

PARAMETER ALAT UKUT
Ada beberapa istilah dan definisi dalam pengukuran yang harus dipahami, diantaranya:
Akurasi, kedekatan alat ukur membaca pada nilai yang sebenarnya dari variable yang diukur.
  1. Presisi, hasil pengukuran yang dihasilkan dari proses pengukuran, atau derajat untuk membedakan satu pengukuran dengan lainnya.
  2. Kepekaan, ratio dari sinyal output atau tanggapan alat ukur perubahan input atau variable yang diukur.
  3. Resolusi, perubahan terkecil dari nilai pengukuran yang mampu ditanggapi oleh alat ukur.
  4. Kesalahan, angka penyimpangan dari nilai sebenarnya variabel yang diukur.
KETIDAKPASTIAN
Suatu pengukuran selalu disertai oleh ketidakpastian. Beberapa penyebab ketidakpastian tersebut antara lain adanya Nilai Skala Terkecil (NST), kesalahan kalibrasi, kesalahan titik nol, kesalahan pegas, kesalahan paralaks, fluktuasi parameter pengukuran, dan lingkungan yang mempengaruhi hasil pengukuran, dan karena hal-hal seperti ini pengukuran mengalami gangguan. Dengan demikian sangat sulit untuk mendapatkan nilai sebenarnya suatu besaran melalui pengukuran. Oleh sebab itu, setiap pengukuran harus dilaporkan dengan ketidakpastiannya.
Ketidakpastian dibedakan menjadi dua,yaitu ketidakpastian mutlak dan relatif. Masing masing ketidakpastian dapat digunakan dalam pengukuran tunggal dan berualang.
Ketidakpastian Mutlak
Suatu nilai ketidakpastia yang disebabkan karena keterbatasan alat ukur itu sendiri. Pada pengukuran tunggal, ketidakpastian yang umumnya digunakan bernilai setengah dari NST. Untuk suatu besaran X maka ketidakpastian mutlaknya dalam pengukuran tunggal adalah:
Δx = ½NST
dengan hasil pengukuran dituliskan sebagai
X = x ± Δx
Melaporkan hasil pengukuran berulang dapat dilakukan dengan berbagai cara, dantaranya adalah menggunakan kesalahan ½ – rentang atau bisa juga menggunakan standar deviasi.
Kesalahan ½ – Rentang
Pada pengukuran berulang, ketidakpastian dituliskan idak lagi seperti pada pengukuran tunggal. Kesalahan ½ – Rentang merupakan salah satu cara untuk menyatakan ketidakpastian pada pengukuran berulang. Cara untuk melakukannya adalah sebagai berikut:
  • Kumpulkan sejumlah hasil pengukuran variable x. Misalnya n buah, yaitu x1, x2, x3, … xn
  • Cari nilai rata-ratanya yaitu x-bar
x-bar = (x1 + x 2 + … + xn)/n
  • Tentukan x-mak dan x-min dari kumpulan data x tersebut dan ketidakpastiannya dapat dituliskan
Δx = (xmax – xmin)/2
  • Penulisan hasilnya sebagai:
x = x-bar ± Δx
Standar Deviasi
Bila dalam pengamatan dilakukan n kali pengukuran dari besaran x dan terkumpul data x1, x2, x3, … xn, maka rata-rata dari besaran ini adalah:
Kesalahn dari nilai rata-rata ini terhadap nilai sebenarnya besaran x (yang tidak mungkin kita ketahui nilai benarnya x0) dinyatakan oleh standar deviasi.
Standar deviasi diberikan oleh persamaan diatas, sehingga kita hanya dapat menyatakan bahwa nilai benar dari besaran x terletak dalam selang (x – σ) sampai (x + σ). Dan untuk penulisan hasil pengukurannya adalah x = x ± σ
Ketidakpastian Relatif
Ketidakpastian Relatif adalah ketidakpastian yang dibandingkan dengan hasil pengukuran. Hubungan hasil pengukurun terhadap KTP (ketidakpastian) yaitu:
KTP relatif = Δx/x
Apabila menggunakan KTP relatif maka hasil pengukuran dilaporkan sebagai
X = x ± (KTP relatif x 100%)
Ketidakpastian pada Fungsi Variabel (Perambatan Ketidakpastian)
Jika suatu variable merupakan fungsi dari variable lain yng disertai oleh ketidakpastin, maka variable ini akan diserti pula oleh ketidakpastian. Hal ini disebut sebagai permbatan ketidakpastian. Untuk jelasnya, ketidakpastian variable yang merupakan hasil operasi variabel-variabel lain yang disertai oleh ketidakpastian akan disajikan dalam tabel berikut ini.
Misalkan dari suatu pengukuran diperoleh (a ± Δa) dan (b ± Δb). Kepada kedua hasil pengukuran tersebut akan dilakukan operasi matematik dasar untuk memperoleh besaran baru

Angka Penting

Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran. Angka penting terdiri dari atas angka pasti dan angka taksiran (angka yang diragukan) sesuai dengan alat ukur yang digunakan.

Misalnya panjang benda yang diukur ditunjukan seperti gambar 13. Pada gambar tersebut, tampak bahwa ujung benda terletak diantara angka 11,44 cm dan 11,45 cm. Sehingga, kita akanmenyatakan bahwa panjang benda yang mendekati kebenaran adalah 15,45 cm. angka terakhir, yakni angka 6 adalah angka perkiraan (taksiran), karena angka ini tidak terbaca pada skala mistar.


Aturan angka penting

1. Semua angka bukan nol adalah angka penting.
Contoh: 836,5 gr memiliki empat angka penting
2. Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol termasuk angka penting.
Contoh:  75,006  Kg memiliki lima angka penting
3. Untuk bilangan desimal yang lebih kecil dari satu, maka angka nol setelah angka bukan nol termasuk angka penting.
Contoh: 0,0060 m memiliki dua angka penting
4. Untuk bilangan desimal yang lebih kecil dari satu, maka angka nol sebelum angka bukan nol tidak termasuk angka penting.
Contoh: 0,006 m memiliki satu angka penting
5. Bilangan-bilangan puluhan, ratusan, ribuan dan seterusnya yang memiliki angka nol harus ditulis dalam notasi ilmiah. Angka-angka pada notasi ilmiah merupakan angka penting.
Contoh: 8900 gr ditulis menjadi 8,9 x 103 gr memiliki dua angka penting

Aturan Pembulatan Angka

Ketika angka-angka ditiadakan sari suatu bilangan, nilai dari angka terakhir yang dipertahankan ditentukan dengan suatu proses yang disebut pembulatan bilangan. Aturan pembulatan bilangan tersebut, antara lain:
  • Angka-angka yang lebih kecil daripada 5 dibulatkan ke bawah
  • Angka-angka yang lebih besar daripada 5 dibulatkan ke atas
  • Angka 5 dibulatkan ke atas jika sebelum angka 5 adalah ganjil dan dibulatkan ke bawah jika angka sebelum angka 5 adalah angka genap.

Operasi-operasi dalam angka penting

1. Operasi penjumlahan dan pengurangan

Dalam melakukan operasi penjumlahan atau pengurangan, maka hasilnya hanay boleh mengandung satu angka taksiran (angka terakhir dari suatu bilangan penting).
Contoh 1:
35,572                   2 angka taksiran
  2,2626 +            8 angka taksiran
37,8346                
4 dan 6 merupakan angka taksiran, sehingga hasil penjumlahan ditulis 37,835 disesuaikan dengan atuan pembulatan.
Contoh 2:
385,617                 7 angka taksiran
  13,2     -              2 angka taksiran
372,417                
4 dan 7 merupakan angka taksiran, sehingga hasil penjumlahan ditulis 372,42 disesuaikan dengan atuan pembulatan.


2. Operasi perkalian dan pembagian

Dalam operasi perkalian atau pembagian, maka hasilnya hanya boleh memiliki angka penting sebanyak bilangan yang jumlah angka pentingnya paling sedikit.
Contoh 1:
34,231                   mengandung lima angka penting
  0,250   x              mengandung tiga angka penting
8,557750
Penulisan hasil perkalian hanya boleh mengandung tiga angka penting, sehingga hasil perkalian 8,557750 ditulis 8,56 (tiga angka penting).




Mau Dapat Uang Saat Internetan, Tanpa Modal Dan Bukan Tipu-Tipu : Klik Disini